Samarinda (ANTARA Kaltim) - Calon Wakil Gubernur Kaltim Aji Sofyan Alex melakukan kampanye dengan cara "blusukan" ke sejumlah pasar di Samarinda, antara lain Pasar Rawa Makmur di Palaran, Pasar Mangku Palas, Pasar Inpres, Samarinda Seberang, dan Pasar Kedondong, Sungai Kunjang.
"Mudah-mudahan dagangannya laris dan berkah ya bu," kata Sofyan Alex saat membeli beberapa lempeng tempe, sayur buncis, singkong, dan aneka sayur lain di Pasar Rawa Makmur, Palaran, Samarinda, Minggu.
Saat "blusukan" ke sejumlah pasar tradisional tersebut, cukup banyak warga yang mengenal Sofyan Alex dan menyatakan akan memberikan dukungan kepadanya dalam pencoblosan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim pada 10 September 2013.
Sebagian mereka juga ada yang belum mengenal Sofyen Alex, tetapi ketika salah satu dari rombongan Sofyan Alex memberikan kartu nama dan warga membacanya, kemudian warga tersebut mengatakan bahwa dia akan mendukung karena ternyata Sofyan Alex adalah calon wakilnya dari Cagub Farid Wadjdy.
"Ooo Pak Sofyan yang berpasangan dengan Pak Farid, mantap pak, saya dukung, saya hijau, bapak merah, ini adalah perpaduan warna yang bagus. Insya Allah bapak dan Pak Farid jadi," kata Ramlah, salah satu warga saat berbelanja di Pasar Mangku Palas, Samarinda Seberang.
"Terimakasih atas dukungannya bu, doakan saja kami bisa menjadi pasangan pemimpin yang amanah," kata Sofyan Alex sambil menjabat tangan Ramlah yang usianya sekitar 45 tahun itu.
Hijau yang dimaksud Ramlah adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang merupakan parta pengusung Farid Wadjdy. Sedangkan merah yang dimaksudnya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Aji Sofyan Alex.
Sebelum melakukan blusukan ke sejumlah pasar tradisional itu, Sofyan Alex terlebih dulu melakukan shalat Subuh berjamaah di Masjid Al-Wustho, Rawa Makmur, Palaran.
Usai shalat Subuh, rombongan kemudian melakukan selamatan di salah satu rumah warga di Rawa Makmur, sambil melakukan dialog dengan warga tentang apa yang dibutuhkan masyarakat setempat saat ini.
Permintaan warga antara lain agar jalan-jalan di Palaran mendapat perhatian, mulai jalan poros hingga jalan kecil, termasuk jalan dalam gang yang seharusnya dilakukan semenisasi.
Warga juga berharap agar diciptakan lapangan kerja baru karena masih ada beberapa warga yang belum mendapat pekerjaan tetap. Mereka menyadari bahwa tumbuhnya kemiskinan karena sempitnya lapangan pekerjaan, sedangkan kawasan industri yang ada di daerah itu, dinilai belum mampu mengakomodir kebutuhan warga akan lapangan kerja.
"Majunya saya dan Pak Farid memang untuk melakukan perubahan, untuk itu, kami akan memperhatikan jalan-jalan yang menjadi akses utama warga. Kami juga akan memperbaiki sistem pemerintahan, memperbaiki perencanaan hingga pelaksanaan penggunaan APBD yang masih terjadi kebocoran," kata Sofyan. (*)