Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tengah membangun jalan layang atau jalan alternatif senilai Rp81,5 miliar untuk mengurai kemacetan di kawasan Air Hitam yang menghubungkan Jalan A. Wahab Syahrani dan Juanda.
Sekretaris Kota Samarinda Zulfakar Noor, Kamis, menyatakan pembangunan jalan layang yang acara syukuran dimulainya pembangunan `flyover` itu dilaksanakan pada 10 Juli 2013 itu sudah mencapai 12 persen.
"Saat ini, progres pelaksanaan fisik pada posisi Agustus sudah mencapai 12 persen. Memang tidak terlihat di lokasi titik yang akan dibangun namun sekarang sedang dilakukan pekerjaan pencetakan `box culvert` dan pembebasan lahan di Jalan Juanda yang berjalan simultan sambil mempersiapkan beton pra cetak box culvert," ungkap Zulfakar Noor.
Pembangunan `flyover` itu lanjut Zulfakar Noor akan dilaksanakan dalam dua tahap.
Tahap pertama tambah dia khusus melebarkan jalan dan drainase dengan anggaran non `multiyears` atau tahun jamak APBD murni dengan pagu Rp19,9 miliar dengan nilai kontrak Rp17,8 miliar.
Sedangkan tahap dua lanjutnya, yang merupakan pekerjaan fisik jalan layang, dengan anggaran `multiyears` dengan total Rp61,5 miliar, dimana melalui APBD Perubahan 2013 dianggarkan Rp12 miliar dan Rp49,5 miliar melalui APBD murni 2014.
"Posisi fisik sudah 12 persen. Itu nanti dilebarkan baik sisi kiri dan kanan mulai Jalan A Wahab Syahranie hingga Jalan Juanda, sambil saat ini mempersiapkan beton pra cetak dan pembebasan lahan," ujar Zulfakar Noor.
Pada pembangunan `flyOver` Air Hitam tersebut, Pemerintah Kota Samarinda menurut dia mengupayakan meminimalkan pembebasan lahan.
"Untuk sisi Jalan A. Wahab Syahranie sudah tidak ada masalah dan di Juanda ada sedikit yang sedang diselesaikan oleh bagian perkotaan, sehingga posisi Agustus sudah 12 persen," katanya.
"Kami optimistis, akhir tahun anggaran bisa tercapai untuk tahap pertama ini atau pelebaran jalan. Selanjutnya, melalui kontrak `multiyears` yang sudah disetujui dewan kembali dilanjutkan tahap dua. Kami harapkan elemen masyarakat mendukung pembangunan `flyover` ini untuk mengatasi kemacetan ini," ungkap Zulfakat Noor.
Kontraktor pelaksana pembangunan jalan layang Air Hitam itu yakni PT Wijaya Karya (Wika) kata Zulfakar Noor saat ini sedang melakukan pekerjaan pra cetak beton `box culvert` di kawasan polder Air Hitam.
"Jadi, proyek ini memang belum pemancangan tiang, karena pekerjaan awalnya melakukan pelebaran akses jalan masing-masing tiga meter sisi kanan dan tiga meter sisi kiri, mulai Jalan A Wahab Syahranie hingga Jalan Juanda," kata Zulfakar Noor.
Walaupun pencapaiannya pembangunan jalan layang itu sudah 12 persen, namun kata Zulfakar Noor pekerjaan tahap awal itu tidak akan sampai menutup jalan sehingga tidak menambah kemacetan saat pekerjaan berlangsung. (*)