Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan progres pengerjaan pembangunan "flyover" atau jalan layang di simpang Air Hitam hingga kini sudah mencapai 83 persen, sehingga diharapkan selesai tepat waktu akhir tahun ini.
"Saat ini, progres pembangunan jalan layang Air Hitam sudah mencapai 83 persen sehingga saya optimistis, jalan yang dibangun untuk mengatasi kemacetan tersebut sudah bisa digunakan tahun depan (2016)," ungkap Syaharie Jaang, Rabu.
Jalan layang sepanjang 643 meter yang dibangun untuk memecah kemacetan khususnya di kawasan Simpang Empat Air Hitam itu kata Syaharie Jaang, diharapkan berjalan sesuai target.
Pada Senin (12/10), bersama para kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Samarinda, ia mengaku telah meninjau langsung proses pengecoran lantai di sisi Jalan Juanda.
Bahkan, Wali Kota Samarinda itu juga sempat menyaksikan penyambungan bentang tengah jalan layang tersebut hingga tengah malam.
"Saya sangat berharap, agar mega proyek ini bisa tuntas akhir tahun ini (2015). Saya akan terus memantau perkembangan pembangunan jalan layang Air Hitam untuk mengetahui perkembangan pembangunannya," katanya.
"Semoga tahun ini pengerjaanya tuntas, karena lantai jalan di sisi jalan AW Syahranie sudah terpasang. Kontraktor pelaksana yakni PT Wijaya Karya saat ini tengah fokus mengerjakan pengecoran lantai jembatan di sisi Jaunda. Setelah semua itu selesai, sehingga bentang tengah sepanjang 60 meter bisa diangkat," ungkap Syaharie Jaang.
Walaupun bentang yang akan dipasang berukuran 60 meter dengan lebar sembilan meter dan merupakan bentang tengah terpanjang dalam pembuatan `flyover` yang pernah dikerjakan tanpa pilar penyangga, tetapi Syaharie Jaang percaya, kontraktor pelaksana tetap memberikan kualitas pekerjaan yang terbaik.
"Kontraktor tentunya tidak mau main-main dengan konstruksi, apalagi `flyover` Air Hitam ini merupakan yang pertama di Kaltim sehingga tentunya akan menjadi perhatian," kata Syaharie Janag.
Ia meminta warga agar bersabar dan bisa memahami pada proses penyelesaian pembangunan jalan layang seperti saat ini, akan berdampak pada terganggunya akses jalan menuju Air Hitam..
"Pengerjaan saat ini tengah dikebut siang dan malam agar progres penyelesaiaanya bisa tepat waktu. Jadi saya minta kesabaran warga karena semua ini dilakukan untuk kepentingan semua dan saya berharap akhir bulan depan semua bisa normal kembali bahkan tidak menutupkemungkinan akhir tahun ini (2015) jalan layang Air Hitam sudah bisa dinikmati," ungkap Syaharie Jaang. (*)