Samarinda(ANTARA Kaltim)-.Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim Syaparudin prihatin terhadap sejumlah proyek tahun jamak yang mengalami kendala, diantaranya kelanjutan pembangunan jalan tol yang nasibnya semakin tidak jelas.
Mengatasinya, harus dilakukan komunikasi intensif dan serius kepada pusat, karena hanya dengan komunikasi yang baik maka pemerintah daerah bisa meyakinkan pemerintah pusat pada proses pengeluaran ijin.
“Jujur saja tidak hanya dewan, akan tetapi juga masyarakat secara umum merasakan kekecewaan yang sama. Persoalan tol ini sangat menguras perhatian dan anggaran rakyat yang tidak sedikit.
Wajar jika masyarakat mempertanyakan kejelasannya,†tutur Syaparudin disela-sela rapat paripurna istimewa DPRD Kaltim tentang Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Gubernur Kaltim Masa Jabatan 2008-2013, Kamis (15/8) kemarin.
Politisi asal PPP itu menilai saat ini komunikasi pada pemerintah pusat yang dibangun oleh Gubernur dinilai belum cukup maksimal.
Pasalnya, pemerintah daerah hanya berusaha meyakinkan pemerintah pusat tanpa pula melakukan menjalin komunikasi yang sama kepada DPR RI. Padahal, pusat terdiri dari pemerintah dan DPR RI.
“Dari total 16 proyek multy year kontrak yang dikerjakan oleh Pemprov Kaltim terlihat mengalami banyak hambatan disana sini, sehingga penting untuk menjalin komunikasi secara intensif dan serius tidak hanya kepada Pemerintah pusat akan tetapi kepada DPR RI. Karena bukan tidak mungkin dewan dapat membantu daerah dalam meyakinkan pemerintah pusat,†pungkas Syaparudin.(Humas DPRD Kaltim/adv/bar/dhi)