Samarinda (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur melakukan antisipasi tentang kemungkinan kerawanan pada aksi demo Hari Buruh (May Day) pada 1 Mei, sehingga mulai kini telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak.
"Saat Peringatan Hari Buruh setiap tanggal 1 Mei, biasanya banyak buruh yang menggelar demonstrasi dan orasi, sehingga kami perlu melakukan antisipasi termasuk berupaya melakukan cegah tangkal," ujar Kepala Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sufian Agus di Samarinda, Kamis.
Cegah tangkal yang telah pihaknya lakukan antara lain dengan meminta keterangan dari Dinas Ketenagakerjaan Kaltim, yakni tentang bagaimana persiapan untuk mencegah jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam Hari Buruh mendatang.
Sebelumnya, lanjut Sufian, dari Dinas Ketenegakerjaan sudah ada pendekatan terhadap buruh di Kaltim, bahkan dinas tersebut menyatakan sudah berkomunikasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim.
Komunikasi dengan Apindo Kaltim dilakukan karena lembaga tersebut merupakan mitra pemerintah, sehingga dinas terkait menjembatani antara Apindo dan buruh agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan.
Jadi, lanjut dia, hal-hal yang diantisipasi adalah kemungkinan adanya aksi demo, sehingga yang dilakukan pihaknya juga melakukan pendekatan dengan serikat pekerja untuk mengantisipasi jangan sampai demo dilakukan anarkis, apalagi Hari Buruh mendatang sangat dekat dengan Hari Raya Idul Fitri.
Sufian juga mengatakan, dua hari lalu pihaknya telah menggelar rapat dengan Tim Kewaspadaan Dini, tujuannya adalah untuk mengantisipasi ancaman dan gangguan di seluruh wilayah Kaltim.
Rapat tersebut antara lain melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim.
Sejumlah instansi tersebut dilibatkan karena yang dibahas juga masalah kenaikan harga dan persediaan sembilan bahan pokok (sembako) dan kebutuhan pokok lainnya menjelang Idul Fitri 1443 H.
Dalam rapat itu diketahui bahwa stok sembako yang dilaporkan dinas terkait dalam keadaan aman, yakni cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kelangkaan barang.
Terkait pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), ia juga telah meminta kepada pihak terkait melakukan antisipasi, sehingga tidak ada kelangkaan BBM, terutama jenis solar.
"Kami berkoordinasi dengan aparat untuk mengatasi kelangkaan BBM menjelang lebaran. Kami berupaya agar Kaltim tertib dan aman, tidak terjadi hal-hal luar biasa baik menjelang lebaran hingga setelah lebaran," ujar Sufian.(ADV/Diskominfo Kaltim)
Kesbangpol Kaltim antisipasi kerawanan demo Hari Buruh
Kamis, 21 April 2022 18:21 WIB
Saat Peringatan Hari Buruh setiap tanggal 1 Mei, biasanya banyak buruh yang menggelar demonstrasi dan orasi, sehingga kami perlu melakukan antisipasi termasuk berupaya melakukan cegah tangkal,