Samarinda (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur (Kadishub Kaltim) Arih Franata Filifus Sembiring mengungkapkan penyebab terjadinya kecelakaan di jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) pada Rabu dini hari karena sopir mengantuk.
"Kendaraan dari pintu masuk Palaran menuju pintu tol keluar Manggar. Setibanya di KM 48 B L1 pengemudi diduga mengantuk sehingga kendaraan tidak terkendali (terguling) di lajur satu dengan posisi akhir ke empat roda berada di atas," ungkap Sembiring di Samarinda, Rabu.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi dalam kondisi cuaca yang cerah yakni pada pukul 06.28 Wita dan selesai dievakuasi pada pukul 07.25 Wita
Sembiring mengatakan, setidaknya ada tujuh korban dengan dua korban mengalami luka ringan atas kecelakaan tersebut.
Lanjutnya pada saat kejadian Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi sempat melihat saat dalam perjalanan menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan.
Ia meminta sopirnya untuk berhenti dan mendatangi ke tujuh korban yang berada di pinggir jalan tol untuk menanyakan kondisi para korban.
Hadi pun berpesan kepada pengemudi mobil jenis Toyota Avanza yang berusia 39 tahun tersebut agar lebih berhati-hati dalam mengemudi kendaraan, khususnya saat membawa penumpang.
"Kalau dirasa mengantuk sebaiknya perjalanan jangan dilanjutkan. Istirahat sebentar, meski terlambat sedikit semua selamat dari pada cepat tapi akhirnya terjadi musibah seperti ini," pesannya.
Akhirnya Hadi melanjutkan perjalanannya setelah petugas tol datang bersama ambulan untuk melakukan evakuasi. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.