Samarinda (ANTARA Kaltim) - DPRD Kaltim menilai rasional usulan Rp 72 miliar yang diajukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim dalam APBD –P 2013.Demikian hasil hearing antara DPRD Kaltim dengan KONI Kaltim di Gedung D lantai 6 DPRD Kaltim, Selasa (16/7) yang dipimpin Ketua DPRD Kaltim Sementara HM Syahrun.
“Pengurus KONI Kaltim juga telah merasionalisasi usulan, awalnya sebesar Rp 94 miliar, kemudian menjadi Rp 72 miliar,†kata HM Syahrun didampingi Wakil Ketua Yahya Anja, dan empat Anggota DPRD Kaltim lainnya yakni Bahrid Buseng, Rusman Ya’qub, Ahmad Abdullah, Encik Widyani dan Andi Harun.
Dalam pertemuan tersebut seluruh Anggota DPRD Kaltim yang hadirmendukung atas usulan yang disampaikan KONI Kaltim. “Terlebih Komisi IV sebagai mitra kerja, tentu sangat mendukung usul ini. Apa yang disampaikan adalah untuk kemajuan prestasi atlet Kaltim, bagaimanapun kemajuan prestasi tentu harus didukung dengan dana yang memadai,†kata Ahmad Abdullah,yang menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kaltim.
Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya menyampaikan harapan agar usulan KONI tersebut bisa diterima. Apalagi saat ini KONI Kaltim hanya memiliki sisa dana anggaran sebesar Rp 7 miliar per 14 Juli 2013, sementara banyak kebutuhan KONI yang harus dipenuhi. Rapat kemarin menyepakati akan dijadwalkan ulang pertemuan membahas Rencana Kebutuhan Biaya (RKB) KONI Kaltim dengan juga mengundang Tim Anggaran Perangkat Daerah (TAPD) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Pengurus KONI Kaltim membeberkan bagaimana daerah lain bantuan dananya pada 2012 jauh dibandingkan KONI Kaltim. Seperti KONI DKI Jakarta sebesar Rp 184 milir, KONI Jawa Timur Rp 115 miliar, KONI Jawa Barat Rp 90 miliar dan KONI, dan Kalimantan Selatan sebesar Rp 86 miliar.
“Dibanding Kaltim yang pada 2012 bantuan APBD Kaltimnya sebesar Rp 80 miliar, empat pesaing terkuatKaltim mendapat bantuan yang lebih besar. Kami tidak mengeluh, namun memang dana yang ada berusaha semaksimal mungkin dipergunakan. Tapi untuk mendukung prestasi atlet tidak cukup hanya semangat, namun membutuhkan dana. Apalagi jika melihat bagaimana pesaing-pesaing terkuat Kaltim dengan dukungan anggaran yang ada,†Kata Zuhdi Yahya.
Menanggapi hal itu Bahrid mengatakan, memang sudah semestinya DPRD mendukung anggaran bagi kesuksesan atlet Kaltim dalam mempersiapkan para atlet pada setiap kejuaraan.
“Pembinaan bagi atlet-atlet kita tentu membutuhkan dana yang wajib didukung, saya pikir usulan yang disampaikan rasional. Kesuksesan atlet kita adalah kesuksesan bagi Kaltim. Prestasi yang telah ada setidaknya harus dipertahankan, dukungan dana adalah aspek nyata yang perlu diberikan untuk kemajuan bidang olahraga Kaltim,†kata Bahrid. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/met)