Samarinda (ANTARA) - Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi mengapresiasi pembukaan Kampus UMKM Shopee ke-7 yang berada di Kalimantan Timur.
“Kehadiran Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur menambah dukungan bagi UMKM untuk memaksimalkan penjualan dan produktivitas usaha,”kata Hadi Mulyadi saat meresmikan Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur di Jalan Sentosa, Samarinda.
Hadi berpesan kesuksesan bisa diraih dengan ketulusan, keikhlasan, kerja keras, rasa penuh cinta, dan penuh doa.
“Saya merasa sangat bangga dan ingin berterima kasih kepada Shopee Indonesia atas kerja sama yang luar biasa ini sehingga dapat membuka Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur.” jelas Hadi Mulyadi.
Turut memberikan apresiasi terhadap peresmian Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih mengatakan jumlah UMKM Kalimantan Timur sampai saat ini tercatat sebanyak 344.581 unit usaha yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.
Dia menambahkan peran UMKM sangat besar terhadap perekonomian daerah dan nasional pada umumnya. Namun, berbagai keterbatasan sedang dihadapi UMKM, salah satunya adalah keterbatasan UMKM dalam mengakses pasar.
Oleh karena itu, perkembangan dan pembinaan UMKM lebih diarahkan untuk mengakses pasar, dengan terus memperkuat kualitas, kuantitas produknya.
“Kami mengapresiasi Shopee yang telah memilih Kalimantan Timur sebagai titik pembangunan Kampus UMKM Shopee ke-7, dan juga yang pertama di Pulau Kalimantan. Dengan dibukanya Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur akan memperkuat program capacity building dan juga perluasan akses pasar bagi UMKM Kalimantan Timur.” kata Henny Purwaningsih mewakili Kepala Desperindagkop Kaltim.
Head of Public Policy Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo menegaskan pembukaan Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur sebagai kampus pertama di Pulau Kalimantan, sekaligus yang ke-7 di Indonesia merupakan
komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, khususnya bagi masyarakat di wilayah Kalimantan Timur.
“Peran kami sebagai perusahaan teknologi salah satunya adalah mendukung perkembangan para pelaku UMKM di Indonesia. Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur hadir sebagai kelanjutan komitmen kami untuk membawa lebih banyak UMKM lokal bisa naik kelas melalui adopsi teknologi dalam ekosistem pasar digital,” katanya.
Dia menambahkan banyak kisah sukses UMKM lokal yang berhasil maju dan berdaya bersama Kampus UMKM Shopee.
“Kami berharap kampus ini juga bisa menjadi one-stop service agar para pelaku UMKM Kalimantan Timur bisa lebih memahami dan merasakan manfaat dari digitalisasi untuk mengembangkan bisnis mereka secara optimal,” jelasnya.
Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur yang terletak di Jl. Sentosa No 27, Kel. Sungai Pinang Dalam, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur hadir dengan berbagai fasilitas dan layanan dalam memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM lokal. Berikut adalah beberapa fasilitas yang dapat digunakan secara gratis
Edukasi bagi UMKM: Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan oleh trainer Shopee terdedikasi, meliputi kelas pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, bagaimana cara mengoptimalisasi sistem pemasaran secara digital, serta fitur-fitur penunjang bisnis yang tersedia di aplikasi Shopee.
Pendampingan bisnis bagi UMKM: Trainer Shopee disediakan sebagai perpanjangan tangan dari para pelaku UMKM dalam pendampingan bisnis terkait edukasi dan pelatihan mengenai administrasi dan operasional toko, hingga peningkatan performa bisnis. Para pelaku UMKM akan dibimbing agar secara efektif mengurus pembukuan yang sudah terdigitalisasi di aplikasi Shopee.
Studio Foto dan Live Streaming: Turut menunjang bisnis dari pelaku UMKM, Shopee menghadirkan fasilitas pendukung seperti ruangan training, ruangan rapat, studio foto, ruangan live streaming, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, dan area pameran.
“Peningkatan keterampilan digital menjadi prioritas utama dalam upaya digitalisasi bagi UMKM lokal. Kami berharap, kampus ini bisa mendukung perluasan jangkauan bisnis UMKM, serta turut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui pelatihan untuk bisa masuk ekosistem digital yang kami berikan.” tutup Radityo.