189.027 Penumpang dari Pelabuhan Nunukan Selama 2012

Sejumlah kuli angkut barang sedang membawa barang-barang milik TKI yang siap berangkat ke Malaysia melalui Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara. (M Rusman/ANTARA)

Penumpang yang menggunakan kapal swasta dan PT Pelni tujuan Sulawesi Selatan sebagian besar adalah TKI dari sebelah (Sabah Malaysia) dan penumpang menggunakan speed boat tujuan Tarakan adalah penumpang lokal

Nunukan (ANTARA Kaltim) - Jumlah penumpang kapal laut dari pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara selama 2012 mencapai 189.027 penumpang berdasarkan manifes yang diterbitkan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan setempat.

Kepala KSOP Kabupaten Nunukan, Nasir Ali di Nunukan, Jumat, mengatakan penumpang yang terdata tersebut untuk seluruh armada baik milik PT Pelni maupun kapal swasta seperti KM Thalia dan KM Cattleya yang berangkat dari Pelabuhan Tunon Taka.

Menurut dia, jumlah penumpang pada 2012 mengalami peningkatan dibandingkan pada empat tahun sebelumnya dan penumpang tersebut sebagian besar adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Sabah, Malaysia.

Ia menjelaskan, penumpang kapal di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan sekitar 90 persen adalah TKI yang pulang dengan tujuan akhir di Pelabuhan Nusantara Parepare dan Sukarno Hatta Makassar Sulsel.

Apalagi untuk armada kapal swasta yakni KM Thalia dan KM Cattleya hanya tujuan Kota Parepare sehingga penumpangnya dipastikan tujuan akhir Sulsel dan Sulawesi Barat.

Data pemberangkatan penumpang juga termasuk tujuan Kota Tarakan menggunakan speed boat di Pelabuhan Tunon Taka dan Pelabuhan Liem Hie Djung Tanah Merah.

Nasir Ali mengatakan, pada 2011 jumlah penumpang dari pelabuhan Tunon Taka Nunukan sebanyak 146.406 orang dengan pemberangkatan 3.190 kali dan 189.027 orang pada 2012 dengan pemberangkatan 3.800 kali.

Ia juga menyebutkan jumlah kedatangan penumpang di Pelabuhan Tunon Taka pada 2012 sebanyak 199.913 orang dengan kedatangan kapal sebanyak 3.798 kali.

"Penumpang yang menggunakan kapal swasta dan PT Pelni tujuan Sulawesi Selatan sebagian besar adalah TKI dari sebelah (Sabah Malaysia) dan penumpang menggunakan speed boat tujuan Tarakan adalah penumpang lokal," ujarnya. (*)