Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyatakan, market platform NTB Mall sudah banyak produk unggulan yang menembus pasar global alias berorientasi ekspor.
"Infrastruktur NTB Mall sudah baik, Srmua produk seharusnya juga bisa masuk ke sini. Jadi biar lebih mudah mereka meraih marketnya. Bahkan bisa masuk juga menjadi penyuplai hotel-hotel di NTB," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten dalam kunjungan kerjanya ke Lombok, Kamis.
NTB Mall sendiri terdiri dari dua bagian yakni NTB Mall offline berisi display produk UMKM yang berada di kota Mataram. Dan kedua, melalui aplikasi ntbmall.com yang menjadi marketplace provinsi.
"Dalam aplikasi tersebut ditampilkan berbagai macam produk UMKM NTB mulai dari kuliner, fesyen hingga kerajinan tangan (craft). Saat ini, target market dari NTB Mall sendiri sudah banyak yang menembus pasar global alias berorientasi ekspor," katanya.
Menteri Teten turut didampingi Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman dan Staf Khusus MenKopUKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari. Selain itu juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan NTB Fathurrahman, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB Ahmad Masyuri.
"Produk UMKM yang sudah ada NTB Mall juga bisa diintegrasikan dengan platform e-katalog milik KemenKopUKM bertajuk SMEsta.Id mana platform ini menjadi panduan para investor dalam mencari produk-produk unggulan Indonesia kualitas ekspor," katanya.
"Saat ini kurang lebih ada sekitar 2 ribu produk tergabung dan telah terkurasi di SMEsta.id. Saya ingin produk unggulan ekspor dari NTB Mall ini juga bergabung di sana, sehingga akses pasarnya lebih luas," katanya.
Tak hanya itu, dalam mengembangkan produk unggulan NTB, lanjut Teten, juga siap memberikan pendampingan, pembiayaan serta akses pasar. Untuk itu ia meminta, setiap produk harus memiliki kemasan dan konsep yang menarik.
"Ini menjadi daya tarik investor. Apalagi NTB sebentar lagi akan menggelar event Internasional MotoGP Mandalika 2022, yang menjadi peluang bagi produk unggulan NTB untuk menarik market yang lebih besar lagi," katanya.
"Event MotoGP akan dimanfaatkan supaya produk UMKM ini bisa punya kesempatan masuk ke pasar global. Sehingga mulai dikenal masyarakat luar, dan market dunia," katanya.