Penajam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengajukan usulan 3.300 sambungan air bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR pada tahun ini (2022).
Direktur Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid di Penajam, Senin, mengatakan usulan 3.300 sambungan air bersih bagi MBR tersebut diajukan melalui program hibah air minum perkotaan Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya.
"Kami targetkan 3.300 sambungan air bersih MBR terpasang pada tahun ini untuk pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Penajam Paser Utara," ujarnya.
Ia mengharapkan usulan 3.300 sambungan air bersih disetujui Kementerian PUPR.
Perumda Air Minum Danum Taka berharap alokasi anggaran sebagai penyertaan modal tahun ini juga disiapkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemasangan sambungan air bersih untuk MBR tersebut, jelas dia, terlebih dahulu ditalangi oleh Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Anggaran pemasangan sambungan air bersih MBR itu nantinya akan diganti pemerintah pusat melalui DID (Dana Insentif Daerah)," katanya.
Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan kuota atau jatah 2.256 sambungan air bersih program hibah air minum perkotaan Kementerian PUPR pada 2021.
Pengerjaan sambungan air bersih MBR pada 2021, jelas Abdul Rasyid, selesai 100 persen dan biaya pemasangan akan diganti pemerintah pusat setelah dilakukan verifikasi.
Pemasangan jaringan pipa sambungan air bersih khusus diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut dilakukan secara gratis.
Pemerintah Kabupaten Penajam usulkan 3.300 sambungan air bersih bagi MBR
Senin, 10 Januari 2022 16:00 WIB
Kami targetkan 3.300 sambungan air bersih MBR terpasang pada tahun ini untuk pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat Penajam Paser Utara