Samarinda (ANTARA) - Staf Ahli Pengamanan Pasar Mendag Sutriono Edi yang hadir dalam pelepasan ekspor akhir tahun 2021 di Samarinda, memastikan dukungan akan terus diberikan oleh Kementerian Perdagangan kepada Kaltim yang memiliki potensi ekspor luar biasa.
"Kementerian akan mendukung Kaltim karena hasil tambang ada, hasil perkebunan ada, perikanan ada sehingga sangat menyentuh perekonomian rakyat," ungkap Sutriono di Samarinda, Jumat.
Menurutnya, yang perlu dibina dan ditingkatkan lagi ialah pelatihan bagi pelaku UKM dan digital marketingnya.
"Para pelaku UKM harus dibantu, tidak hanya cara produksinya tapi juga manajemen digitalnya sampai pemasarannya," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengaku bangga dengan para pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang tetap eksis di masa pandemi COVID-19.
"Kami bangga dengan UKM Kaltim yang tetap eksis, kreatif dan inovatif, bersemangat meski menghadapi pandemi," puji Hadi.
Untuk diketahui, pelaku UKM yang berkontribusi dalam pelepasan ekspor akhir tahun ini bertambah enam orang, sebelumnya pada tahun 2020 hanya empat orang dan sekarang menjadi 10 orang.
"Total ekspor Kaltim tahun ini sebesar Rp270 triliun. Terbesar kedua di Indonesia," terangnya.
Ia pun berharap, prestasi tersebut bisa menjadi awal yang baik untuk tahun 2022 dengan ekspor yang berkelanjutan dari UKM.
"Kita tidak lagi bergantung dengan komoditas migas dan batu bara," tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim HM Yadi Robyan Noor di mana dia menyebut hal tersebut merupakan langkah konkrit untuk peningkatan percepatan ekspor nonmigas dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
"Artinya, kebijakan Kaltim selaras dengan kebijakan nasional untuk pemberdayaan UKM," tutur Roby.
Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam visi Kaltim Berdaulat, khususnya misi kedua yaitu berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.
Ia juga menambahkan, kebanyakan produk yang diminati pembeli luar negeri dari para pelaku UKM Kaltim ialah produk ikan asin kerupuk, minyak jelantah, frozen shrimp, perikanan, damar batu dan pisang.