Tenggarong (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kutai Kartanegara (Kukar) Tajuddin mengungkapkan, semenjak COVID-19 melanda, berdampak pada semua dimensi, baik itu ekonomi maupun sosial.
"Sejak Maret 2020 lalu pandemi COVID-19 sangat berdampak khususnya pada pelaku UMKM di Kukar, tapi kami bersyukur saat ini Kukar sudah berada di PPKM level 1. Sekarang kita prioritaskan mendorong pemulihan kembali sektor UMKM, " kata Tajuddin di Tenggarong, Selasa (9/11/2021).
Ia mengatakan dengan PPKM level 1, aktivitas perekonomian lebih longgar, meski demikian dia mengingatkan para pelaku UMKM supaya tetap menerapkan protokol kesehatan di lingkungan atau tempat usahanya masing-masing.
Tajuddin menjelaskan Pemkab Kukar melalui Dinas Koperasi dan UKM berupaya mendorong pemulihan perekonomian yang sebelumnya sempat terjadi hambatan dalam kurung waktu dua tahun terakhir.
“Saat ini perekonomian terlihat secara perlahan mulai membaik dibandingkan dengan keadaan pada tahun 2020 lalu. Tanda- tanda tersebut dapat dilihat dari mulai bangkitnya kembali usaha- usaha kecil milik masyarakat,” ucapnya.
Bahkan katanya kaum milenial di Kukar juga banyak yang merambah didunia usaha, hal tersebut bisa terlihat dari banyaknya kafe-kafe atau tempat nongkrong yang pemiliknya sebagian besar oleh kaum milenial.
“Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kukar setiap harinya melandai, maka diakhir tahun 2021 adalah upaya membangkitkan perekonomi di Kukar,” tutupnya.(Adv/Kominfo Kukar)