Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, terus memperluas sasaran pelatihan untuk kelompok pemuda disabilitas yang akan digelar pada akhir tahun 2021.
"Kami yakin bahwa mereka yang disabilitas pun saat ini memiliki kemampuan yang lebih dibanding kita, ada hal-hal yang memang mereka miliki yang bisa kita kembangkan," ucap Kabid Kewirausahaan Kepemudaan dan Kepramukaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni di Tenggarong, Sabtu.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena selama ini orang beranganggapan pemuda disabilitas belum mendapatkan ruang yang besar terhadap semangat kewirausahaan.
Ia juga mengakui, bahwa sebelumnya Dispora Kukar belum memberikan porsi untuk pemuda disabilitas, tapi tahun ini akan coba menghadirkan mereka dalam kegiatan pelatihan untuk membangkitkan semangat kewirausahaan yang dimiliki mereka.
"Ke depannya kita akan selalu memberikan pelatihan kewirausahaan yang terkait kewirausahaan teknis yang mereka geluti dan sesuai kemampuan mereka," tuturnya.
Aji Ali Husni terus menambahkan, sejauh ini kegiatan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Kukar sejak berdiri tahun 2019 sampai dengan sekarang sudah membina kurang lebih 1.257 orang pemuda untuk berwirausaha.
Diungkapkannya selama berdiri WPM Dispora Kukar sudah beberapa kali melaksanakan pelatihan-pelatihan, kemudian pendampingan. Untuk tahun 2021 Dispora Kukar juga memfasilitasi mereka dalam pemberian peralatan penunjang untuk kegiatan usaha mereka.
"Kita juga melakukan pemberian peralatan penunjang, karena memang mereka sudah setahun kita bina dan kita evaluasi melalui tenaga ahli kita dan mereka bisa direkomendasikan untuk menerima peralatan penunjang usaha,” jelasnya.
Dia menambahkan bantuan tersebut nantinya bersifatnya peralatan penunjang bukan peralatan utama, karena wirausaha itu harus memiliki motivasi untuk alatnya sendiri, semacam stimulan.
Klinik WPM Kukar beri kesempatan pemuda disabilitas
Minggu, 7 November 2021 7:52 WIB