Kutai Kartanegara (ANTARA) - Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan alat penunjang usaha dan pinjaman modal sebagai bentuk pembinaan kepada para wirausaha.
“Dispora memberikan peralatan penunjang bagi mereka yang sudah dibina selama setahun. Namun tak semuanya dapat lantaran hasil evaluasi dari tenaga ahli, baru direkomendasikan untuk menerima bantuan,” kata Kabid Kewirausahaan, Kepemudaan dan Kepramukaan Dispora Kukar Aji Ali Husni di Tenggarong.
Ditegaskannya sifatnya hanya sebagai penunjang bukan alat utama, karena seorang wirausaha harus memiliki motivasi untuk alatnya sendiri.
Aji Ali mengungkapkan untuk tahun 2021 yang mendapat bantuan hanya sembilan orang, setelah dilakukan verifikasi tim tenaga ahli. Jenis usaha mereka diantaranya bergerak di bidang kuliner, kosmetik dan penjualan online sifatnya umum.
Namun tahun depan diharapkan ada beberapa pemuda wirausaha lainnya yang akan mendapat bantuan.
Dia mengatakan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Dispora Kukar jugabekerjasama dengan sejumlah perbankan di Tenggarong untuk bisa memberikan peminjaman modal. Sampai saat ini belum ada menggunakan fasilitas itu.
“Padahal kerap kali sosialisasi dan mengimbau agar tak ragu untuk meminjam di perbankan, karena sebelum mengajukan permodalan akan didampingi oleh Dispora Kukar,” jelasnya.
Aji Ali menambahkan sejak terbentuknya WPM tahun 2019 sudah membina sekitar 1.257 pemuda berwirausaha. Pembinaan dilakukan dengan sistem jemput bola dan mendatangi lokasi tempat usaha.(Adv/Kominfo Kukar)