Balikpapan (ANTARA) - Pengelola Bandara Sepinggan Balikpapan PT Angkasa Pura (AP) I menyalurkan bantuan modal kerja senilai Rp515 juta bagi sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sekitar bandara.
“Rinciannya, sebanyak Rp465 juta untuk permodalan, dan Rp50 juta hibah untuk pengadaan Posyandu di RT 22 Kelurahan Sepinggan Raya,” kata General Manager PT AP I Rika Danakusuma, Sabtu.
Seluruh dana berasal dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) AP I.
Menurut Rika, meskipun kondisi perusahaan sedang dalam tantangan berat akibat wabah COVID-19, tapi tetap bisa berbagi dengan para UMKM adalah prestasi tersendiri.
Karena itu GM Rika harap dana program TJSL ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima untuk mengembangkan usahanya sehingga menjadi lebih meningkat lagi,
“Dan jangan lupa menjalankan kewajiban untuk pengembaliannya,” katanya mengingatkan.
Dana pengembalian dari mereka yang dibantu usahanya akan digunakan kembali untuk membantu pengusaha mikro dan kecil berikutnya.
Karena bersifat sosial, bantuan modal dari AP I bersifat lunak dan syaratnya bisa dipenuhi pengusaha mikro, golongan pengusaha yang biasanya susah mendapatkan pinjaman modal dari bank.
Rita, satu pengusaha penerima bantuan modal tersebut mengatakan dirinya sangat terbantu. Program itu memungkinkannya meluaskan usaha.
Rita juga berharap akan tetap diadakan pelatihan sehingga para mitra binaan dapat lebih produktif.
“Pelatihan dan disiplin pencatatan usaha, arus kas, arus barangnya juga, agar perusahaannya bisa tahu posisinya dengan siapa saja,” kata Rita.
Pada kesempatan itu juga Ketua RT 22 Sepinggan Raya Tajudin atas nama warga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Angkasa Pura dalam hal pembangunan fasilitas posyandu di lingkungan RT 22 tersebut.