Balikpapan (ANTARA) - Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan khususnya terminal Very-Very Important Person menjadi simpul transportasi Presiden Joko Widodo selama berada di Ibu Kota Nusantara.(IKN)
"Bandara di IKN belum beroperasi jadi diarahkan ke Bandara Sepinggan, sejauh ini jadwal sesuai dengan dengan agenda beliau," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik di Balikpapan, Kamis (12/9).
Akmal terlihat hadir dalam penjemputan Presiden Jokowi yang tiba di Balikpapan sekitar pukul 10.30 Wita, serta Wakil Presiden Ma'ruf Amin sekitar pukul 17.30 Wita.
"Sebagai tuan rumah kami akan menjemput dan mengantar beliau," katanya..
Akmal mengaku sejauh ini pihaknya belum mendapatkan arahan apapun selama Presiden berkantor di IKN.Yang jelas Presiden Jokowi tetap berkantor di sini berkunjung ke daerah lain base camp-nya dari sini menggunakan Bandara Sepinggan.
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Bandara di IKN akan diuji coba dengan tes mendarat pesawat RJ-85 sebelum digunakan oleh Presiden Joko Widodo beraktivitas.
"Tadi pagi Pak Menhub sudah mendarat di sini dengan (pesawat) Cessna. Nah sekarang sedang diupayakan untuk uji coba dengan RJ-85 yang dipunyai oleh Pelita Air, ini sedang diupayakan," kata Basuki Hadimuljono.
Basuki yang juga Plt. Kepala Otorita IKN (OIKN) mengatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa bandara di IKN sudah bagus untuk didarati pesawat.
"Menurut pilot yang membawa pesawat Cessna tersebut, Bandara di IKN memiliki aspal yang sudah sesuai kriteria," katanya.
Lanjut Basuki, setelah tes pendaratan pesawat oleh RJ-85 selesai dilakukan, Presiden Jokowi sudah bisa beraktivitas kunjungan ke luar kota dari bandara IKN menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia.
Basuki meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengupayakan uji pendaratan pesawat RJ-85 di Bandara IKN.
"Saya bilang Pak Menhub upayakan hari ini bisa dengan RJ-85. Jika sudah sukses maka akan mendukung kegiatan Presiden dalam melakukan aktivitas melalui Bandara IKN," kata Basuki.
Sekadar diketahui bahwa Presiden Jokowi akan berkantor di IKN selama 40 hari hingga tanggal 19 Oktober 2024, atau satu hari menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selama masa berkantor di IKN, Presiden juga tetap akan berkeliling melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Indonesia.