Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sensus Pertanian di Kalimantan Timur, pada1 - 31 Mei 2013 akan mencacah 10.065 blok sensus baik blok yang merupakan kawasan konsentrasi pertanian dalam arti luas maupun blok non-konsentrasi.
"Untuk blok konsentrasi telah kami petakan sebanyak 6.665 blok, sedangkan untuk kawasan nonkonsentrasi terdapat 3.400 blok," kata epala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) Johny Anwar di Samarinda, Senin.
Menurutnya, blok konsentrasi adalah kawasan yang menjadi tempat tinggal warga yang mengusahakan beberapa subsektor pertanian, seperti rumah tangga yang menggarap pertanian, perkebunan, peternakan, tambak atau perikanan.
Sementara blok nonkonsentrasi adalah kawasan yang tidak ada kegiatan pertanian dalam arti luas, termasuk rumah tangga yang tidak melakukan kegiatan pertanian, tetapi di kawasan itu dicurigai ada rumah tangga yang memiliki kebun, sawah, tambak, dan ternak di daerah lain.
Blok sensus pertanian terbanyak di Kaltim terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara yang mencapai 2.146 blok, terdiri 1.856 kawasan konsentrasi dan sisanya yang 290 blok merupakan kawasan nonkonsentrasi.
Terbanyak kedua adalah Kota Samarinda yang sebanyak 1.456 blok, terdiri 316 blok konsentrasi dan 1.140 merupakan blok nonkonsentrasi.
Samarinda memiliki terbanyak blok non konsentrasi pertanian karena banyak warga di ibu kota provinsi itu yang memiliki kebun, tambak, maupun ternak di daerah lain. Sistem yang dilakukan biasanya ada warga setempat yang dipercaya untuk menjalankan usaha pertanian mereka.
Blok sensus terbanyak ketiga adalah di Kabupaten Kutai Timur yang terdapat 972 blok, terdiri 839 blok konsentrasi pertanian dan sisanya yang 133 blok merupakan kawasan nonkonsentrasi.
Terbanyak keempat adalah Balikpapan yang terdapat 949 blok, terdiri 165 blok sebagai kawasan konsentrasi dan selebihnya yang 784 merupakan kawasan nonkonsentrasi. Kondisi ini sama dengan yang terjadi di Samarinda, yakni lebih banyak kawasan nonkonsentrasi.
Terbanyak kelima adalah Kabupaten Paser dengan 889 blok, terdiri 783 blok kawasan konsentrasi dan 106 merupakan kawasan nonkonsentrasi.
Daerah yang paling sedikit blok sensusnya adalah Kabupaten Tana Tidung yang terdapat 51 blok. Semua blok di Tana Tidung itu merupakan kawasan konsesntrasi pertanian dalam arti luas. (*)