Samarinda (ANTARA Kaltim) - Minimnya perhatian serius masyarakat terhadap perangkat listrik rumah tangga yang selama beberapa tahun terakhir menjadi salah satu penyebab kebakaran, jadi sorotan anggota komisi III DPRD Kaltim, H Jawad Sirajuddin.
Meski terkesan, remeh. Kondisi perawatan dan posisi akhir penyambungan peralatan listrik rumah tangga, kerap jadi penentu dan pemicu kebakaran. Apalagi jika sistem instalasi yang digunakan sudah uzur dan tidak sesuai aturan instalasi potensial permukiman.
Tingginya tingkat kebakaran di Kaltim menjadi bukti, keharusan masyarakat memahami hal ini. Dari 14 kabupaten/kota di Kaltim, dengan 101 kasus kebakaran yang terjadi sepanjang tahun 2012 lalu, sebagian besar dipicu hubungan pendek arus listrik akibat instalasi yang sudah tak layak.
"Kegiatan yang dilakukan Pemkot Samarinda untuk menyidak beberapa tempat terkait listrik patut dicontoh oleh wilayah lain di Kaltim, peremajaan dan pengaturan listrik itu perlu," ucap ketua DPD Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Kaltim ini.
Diketahui, beberapa waktu lalu wakil walikota Samarinda, Nursyirwan Ismail, mengadakan sidak bersama pihak LSM, Distamben, PLN, dan relawan Balakar Samarinda.
Ramainya kebakaran akhir-akhir ini perlu antisipasi dari seluruh kalangan, dalam sidak itu juga didapati masih banyak instalasi listrik yang tidak layak pakai.
"Sebenarnya program turun kelapangan ini sudah dilakukan tahun lalu, dan berkaca dari pengalaman sebelumnya kebanyakan warga kita tidak menerima dengan baik, mungkin karena sosialisasinya kurang," tutur wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) I Samarinda.
Ia juga berharap masyarakat lebih mau bekerjasama dengan apa yang telah direkomendasikan oleh Pemkot, untuk meremajakan instalasi listrik rumah mereka demi kenyamanan dan keamanan bersama.
"Tak mengapa mengeluarkan sedikit biaya untuk peremajaan instalasi listrik, demi kenyamanan keluarga. Jika tidak memahami, silahkan bertanya pada pihak yang menguasainya. Semisal perusahaan instalasi listrik atau ke PLN langsung," kata Jawad Sirajuddin. (Humas DPRD Kaltim/adv/dit/dhi/mir)