• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kaltim
Senin, 8 Desember 2025
Antara News kaltim
Antara News kaltim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Prabowo setuju Rp60 juta per rumah ganti hunian pengungsi yang rusak

      Prabowo setuju Rp60 juta per rumah ganti hunian pengungsi yang rusak

      Senin, 8 Desember 2025 7:27

      Prabowo ingatkan pejabat: Jangan gunakan bencana untuk perkaya diri

      Prabowo ingatkan pejabat: Jangan gunakan bencana untuk perkaya diri

      Senin, 8 Desember 2025 7:24

      24 Desember diprediksi jadi puncak libur Natal-Tahun Baru

      24 Desember diprediksi jadi puncak libur Natal-Tahun Baru

      Minggu, 7 Desember 2025 17:15

      OJK dan Polda Kaltara usut tuntas dugaan pidana BPD Kaltimtara

      OJK dan Polda Kaltara usut tuntas dugaan pidana BPD Kaltimtara

      Minggu, 7 Desember 2025 16:18

      Kodam Mulawarman kirim 4 truk logistik ke Sumatera

      Kodam Mulawarman kirim 4 truk logistik ke Sumatera

      Minggu, 7 Desember 2025 13:05

  • Seputar Kaltim
      • DPRD Kaltim
      • Penajam Paser Utara
      • Paser
      • Diskominfo Kaltim
      • Samarinda
      • Balikpapan
      Ketua BK Kaltim siap tindak anggota dewan melanggar etika

      Ketua BK Kaltim siap tindak anggota dewan melanggar etika

      Rabu, 15 Oktober 2025 20:34

      Ketua DPRD Kaltim sambangi pendemo, janji perjuangkan aspirasi

      Ketua DPRD Kaltim sambangi pendemo, janji perjuangkan aspirasi

      Senin, 1 September 2025 19:39

      DPRD Kaltim  dorong pemerintah ciptakan lapangan kerja bagi lulusan baru

      DPRD Kaltim dorong pemerintah ciptakan lapangan kerja bagi lulusan baru

      Minggu, 17 Agustus 2025 12:58

      DPRD Kaltim usulkan pengadaan  Helikopter untuk distribusi logistik

      DPRD Kaltim usulkan pengadaan Helikopter untuk distribusi logistik

      Kamis, 7 Agustus 2025 6:41

      HPL Bank Tanah di PPU jadi contoh nasional

      HPL Bank Tanah di PPU jadi contoh nasional

      Senin, 8 Desember 2025 15:35

      Kabupaten Penajam prioritaskan penanganan dan pencegahan stunting

      Kabupaten Penajam prioritaskan penanganan dan pencegahan stunting

      Senin, 8 Desember 2025 14:40

      Penajam tingkatkan pengelolaan keuangan daerah terapkan nontunai

      Penajam tingkatkan pengelolaan keuangan daerah terapkan nontunai

      Senin, 8 Desember 2025 9:49

      Penajam tumbuhkan generasi muda sehat-cerdas lewat CINTA

      Penajam tumbuhkan generasi muda sehat-cerdas lewat CINTA

      Minggu, 7 Desember 2025 21:47

      Polres Paser terima penghargaan program inovatif peduli masyarakat kurang mampu

      Polres Paser terima penghargaan program inovatif peduli masyarakat kurang mampu

      Sabtu, 6 Desember 2025 6:59

      Satgas MBG Paser minta percepat penambahan dapur MBG

      Satgas MBG Paser minta percepat penambahan dapur MBG

      Jumat, 31 Oktober 2025 16:20

      Wabup Paser sampaikan nota keuangan RAPBD 2026

      Wabup Paser sampaikan nota keuangan RAPBD 2026

      Selasa, 28 Oktober 2025 13:32

      SD Negeri OO3 Penajam  ajarkan kemandirian lewat program MBG

      SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

      Rabu, 8 Oktober 2025 13:01

      Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

      Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

      Rabu, 3 Desember 2025 12:00

      Dinkes Kaltim optimalkan 272 faskes layanan HIV/AIDS

      Dinkes Kaltim optimalkan 272 faskes layanan HIV/AIDS

      Senin, 1 Desember 2025 19:16

      Gubernur Kaltim tegaskan area tambang ilegal ditutup untuk jaga hutan

      Gubernur Kaltim tegaskan area tambang ilegal ditutup untuk jaga hutan

      Senin, 1 Desember 2025 18:50

      Disdikbud Kaltim perkuat daya saing SMK berstandard industri

      Disdikbud Kaltim perkuat daya saing SMK berstandard industri

      Minggu, 30 November 2025 11:55

      DKP3A Kaltim soroti orang terdekat kerap jadi pelaku utama kekerasan

      DKP3A Kaltim soroti orang terdekat kerap jadi pelaku utama kekerasan

      Senin, 8 Desember 2025 21:09

      DP3A Kaltim perkuat upaya pencegahan kekerasan anak

      DP3A Kaltim perkuat upaya pencegahan kekerasan anak

      Senin, 8 Desember 2025 20:55

      Banjir dominasi catatan bencana Kaltim pada 2025

      Banjir dominasi catatan bencana Kaltim pada 2025

      Senin, 8 Desember 2025 19:03

      Dinkes pastikan layanan HIV optimal di tengah dinamika perubahan

      Dinkes pastikan layanan HIV optimal di tengah dinamika perubahan

      Senin, 8 Desember 2025 10:45

      Forkopimda Kaltim tingkatkan kewaspadaan narkoba dan radikalisme

      Forkopimda Kaltim tingkatkan kewaspadaan narkoba dan radikalisme

      Senin, 8 Desember 2025 20:13

      Polda Kaltim siagakan personel antisipasi banjir dan tanah longsor

      Polda Kaltim siagakan personel antisipasi banjir dan tanah longsor

      Sabtu, 6 Desember 2025 21:47

      Bank Tanah serahkan sertipikat untuk 11 petani di PPU

      Bank Tanah serahkan sertipikat untuk 11 petani di PPU

      Kamis, 4 Desember 2025 20:12

      Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

      Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

      Rabu, 3 Desember 2025 19:44

  • Ekonomi dan Pariwisata
    • Izin pengelolaan sumur minyak rakyat diberikan bulan ini

      Izin pengelolaan sumur minyak rakyat diberikan bulan ini

      Senin, 8 Desember 2025 19:23

      Bea keluar batu bara sebagai pengimbang restitusi PPN tinggi, menurut Menkeu

      Bea keluar batu bara sebagai pengimbang restitusi PPN tinggi, menurut Menkeu

      Senin, 8 Desember 2025 19:05

      PHM tambah ketahanan energi nasional

      PHM tambah ketahanan energi nasional

      Senin, 8 Desember 2025 18:14

      Kaltim gandeng pihak swasta untuk pengembangan Labuan Cermin

      Kaltim gandeng pihak swasta untuk pengembangan Labuan Cermin

      Senin, 8 Desember 2025 7:04

      Telkomsel tambah 20 BTS 5G di Balikpapan

      Telkomsel tambah 20 BTS 5G di Balikpapan

      Sabtu, 6 Desember 2025 9:58

  • Olahraga
    • Jadwal lengkap laga perdana timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025

      Jadwal lengkap laga perdana timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025

      Senin, 8 Desember 2025 12:34

      Isa Warps persembahkan gol lawan Singapura untuk sang ayah

      Isa Warps persembahkan gol lawan Singapura untuk sang ayah

      Senin, 8 Desember 2025 12:31

      Tim-tim bayangan berpotensi buktikan diri pada Piala Dunia 2026

      Tim-tim bayangan berpotensi buktikan diri pada Piala Dunia 2026

      Minggu, 7 Desember 2025 17:20

      Jadwal terbaru timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025

      Jadwal terbaru timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025

      Rabu, 3 Desember 2025 15:59

      Klasemen Liga Italia: Milan dan Napoli koleksi poin yang sama di pucuk

      Klasemen Liga Italia: Milan dan Napoli koleksi poin yang sama di pucuk

      Senin, 1 Desember 2025 8:09

  • Umum
    • Kabupaten Berau antisipasi ketimpangan sosial melalui desain kependudukan

      Kabupaten Berau antisipasi ketimpangan sosial melalui desain kependudukan

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:43

      Aparatur kampung adalah arsitek pertama pembangunan daerah

      Aparatur kampung adalah arsitek pertama pembangunan daerah

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:40

      Pemprov Kaltim kuatkan ekosistem tenaga kerja melalui aplikasi Etam Kerja

      Pemprov Kaltim kuatkan ekosistem tenaga kerja melalui aplikasi Etam Kerja

      Sabtu, 6 Desember 2025 7:37

      Kejari Samarinda musnahkan 84,61 gram narkoba

      Kejari Samarinda musnahkan 84,61 gram narkoba

      Jumat, 5 Desember 2025 19:29

      Prabowo ke Sumatra Utara tinjau bencana

      Prabowo ke Sumatra Utara tinjau bencana

      Senin, 1 Desember 2025 7:51

  • IKN
    • Otorita IKN-BKKBN Kaltim fokuskan 3.000 keluarga risiko stunting

      Otorita IKN-BKKBN Kaltim fokuskan 3.000 keluarga risiko stunting

      Minggu, 7 Desember 2025 13:09

      Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN masuk fase konstruksi

      Kawasan Legislatif dan Yudikatif di IKN masuk fase konstruksi

      Sabtu, 6 Desember 2025 16:05

      Perencanaan Pembangunan IKN 65 persen kawasan hutan lindung

      Perencanaan Pembangunan IKN 65 persen kawasan hutan lindung

      Kamis, 4 Desember 2025 20:25

      OIKN dan Korsel kolaborasi kembangkan smart city masa depan dunia

      OIKN dan Korsel kolaborasi kembangkan smart city masa depan dunia

      Kamis, 4 Desember 2025 20:02

      OIKN perkuat ketahanan pangan melalui demplot kultur jaringan

      OIKN perkuat ketahanan pangan melalui demplot kultur jaringan

      Kamis, 4 Desember 2025 14:43

  • Foto
  • Video
    • Kemenbud dorong regulasi masyarakat adat lindungi tradisi lokal

      Kemenbud dorong regulasi masyarakat adat lindungi tradisi lokal

      Senin, 8 Desember 2025 16:22

      Konservasi tanah wajibkan pengguna lahan jaga fungsi lingkungan

      Konservasi tanah wajibkan pengguna lahan jaga fungsi lingkungan

      Jumat, 5 Desember 2025 19:03

      Atasi kerusakan hutan Bukit Soeharto, OIKN pasang tanda peringatan

      Atasi kerusakan hutan Bukit Soeharto, OIKN pasang tanda peringatan

      Kamis, 4 Desember 2025 19:46

      Polda Kaltim ungkap korupsi pengadaan mesin pengolahan padi di Kutim

      Polda Kaltim ungkap korupsi pengadaan mesin pengolahan padi di Kutim

      Kamis, 4 Desember 2025 15:15

      Para penganyam rotan penjaga tradisi pedalaman Kalimantan

      Para penganyam rotan penjaga tradisi pedalaman Kalimantan

      Minggu, 30 November 2025 12:29

Herbal untuk pasien COVID-19 gejala ringan dan yang perlu diperhatikan

Minggu, 4 Juli 2021 8:47 WIB

Herbal untuk pasien COVID-19 gejala ringan  dan yang perlu diperhatikan

Ilustrasi kunyit (Pixabay)

Kadang obat medis ada efek samping misalnya mual, itu bisa dibantu dengan herbal yang bersifat mengurangi mual, juga antiperadangan, meningkatkan imunitas misalnya kunyit, meniran, sambiloto,

Jakarta (ANTARA) - Herbal atau jejamuan direkomendasikan sebagian orang untuk pasien COVID-19 tanpa gejala ataupun bergejala ringan selama masa isolasi mandiri mereka. Konsumsinya pun diselingi obat medis untuk COVID-19. Apakah ini boleh menurut pandangan pakar kesehatan?


Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) , Dr. (Cand) dr. Inggrid Tania membolehkannya asalkan berkonsultasi dulu dengan dokter.

Menurut dia, konsumsi herbal seperti kunyit dan sambiloto sebenarnya akan membantu mengurangi efek samping obat medis seperti mual, yang kerap dikeluhkan beberapa pasien COVID-19 bergejala ringan selama masa perawatan mereka.

"Kadang obat medis ada efek samping misalnya mual, itu bisa dibantu dengan herbal yang bersifat mengurangi mual, juga antiperadangan, meningkatkan imunitas misalnya kunyit, meniran, sambiloto," kata Tania saat dihubungi ANTARA, dikutip Minggu.

Pasien disarankan mengonsumsi herbal sesuai anjuran dosis jenis produk yang dipakai dan waktu meminumnya diberi selang waktu 1-2 jam dengan obat medis.

Salah satu herbal yang menjadi rekomendasi sebagian orang, Qusthul Hindi atau Saussurea costus, yakni spesies tumbuhan dalam genus Saussurea yang berasal dari India dan Pakistan. Herbal yang bisa dijumpai dalam bentuk bubuk ini diyakini memberikan efek antiinflamasi, antimikroba, dan analgesik (penghilang rasa sakit) yang kuat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Saussurea, menurut studi dalam jurnal International Immunopharmacology pada Juli 2012 lalu diketahui mengandung senyawa aroma terpene yang dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan dengan menekan enzim siklooksigenase (COX). Ini enzim yang sama seperti target obat antiinflamasi nonsteroid seperti Advil (ibuprofen) dan Aleve (naproxen).

Qusthul Hindi, menurut Tania boleh saja dipakai untuk pengobatan tetapi, bukan untuk pencegahan. Herbal yang bisa dikonsumsi tiga kali sehari ini bisa mengurangi gejala demam, batuk, sakit tenggorokan.

Pasien bisa meminumnya dengan melarutkan ke dalam air. Takaran yang disarankan 1/2 - 1 sendok teh Qusthul Hindi kemudian larutkan dalam air, aduk dan biarkan hingga ada endapan. Pasien bisa meminum bagian atasnya, bukan endapannya.

Rasa herbal ini cenderung pahit. Untuk mengurangi rasa pahitnya, madu bisa ditambahkan ke dalam larutan.

Selain Qusthul Hindi, ada juga rekomendasi ramuan air hangat dan garam. Menurut Tania, ramuan ini bisa untuk berkumur karena sifatnya sebagai antiseptik dan membantu meredakan nyeri misalnya pada tenggorokan.

Herbal lainnya yakni madu untuk membantu mengatasi batuk yang umum dialami pasien COVID-19 bergejala ringan. Sebuah studi yang dilakukan peneliti asal Bangladesh dan diterbitkan dalam jurnal Cell Press pada Desember 2020 menunjukkan, madu mungkin bermanfaat bagi pasien COVID-19 dengan meningkatkan sistem kekebalan inang, memperbaiki kondisi komorbiditas, dan aktivitas antivirus. Walau begitu, efek madu pada replikasi SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 dan atau sistem kekebalan inang perlu diselidiki lebih lanjut melalui studi in vitro dan in vivo.

Ilustrasi (Pixabay)

Herbal untuk pasien sakit maag

Bagi pasien COVID-19 bergejala ringan yang punya masalah lambung dan tak ingin semata mengandalkan obat medis, maka bisa mengonsumsi kunyit, temulawak dan meniran.

Kunyit mengandung senyawa yang disebut kurkumin. Sebuah tinjauan pada tahun 2013 menyimpulkan, kurkumin memiliki aktivitas antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mencegah sakit maag. Namun, penelitian ini masih terbatas sehingga memerlukan studi lebih lanjut.

"Kalau tidak memilih herbal, ada obat yang diresepkan dokter untuk meredakan keluhan-keluhan di lambungnya," kata Tania.

Lalu, apakah herbal bisa memicu masalah pada pasien dengan riwayat sakit maag atau sindroma dispepsia? Menurut Tania ini tergantung sejumlah hal seperti jenis herbal yang dikonsumsi, seberapa berat sakit maag-nya dan sensitif lambung terhadap suatu herbal tertentu.

Sebagai contoh jahe, yang bisa membantu mengatasi keluhan sakit maag, mual, nyeri ulu hati. Pada mereka dengan lambung sensitif, rasa panas jahe yang berasal dari shogaols (yang sifatnya panas) bisa memicu kambuhnya sakit maag.

Jadi, agar tak memicu masalah khususnya pada mereka yang memiliki lambung sensitif, Tania menyarankan konsumsi herbal setelah makan. Kabar terkini herbal untuk pengobatan COVID-19

Sejak awal masa pandemi COVID-19, PDPPOTJI melihat potensi jamu atau herbal Indonesia sebagai terapi komplementer atau melengkapi pengobatan standar COVID-19.

Mereka bersama Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Kalbe Farma, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balibangkes) Kementerian Kesehatan dan tim di Wisma Atlet kemudian melakukan uji klinik herbal imunodobulator.

Pada 6 Agustus lalu uji klinik sudah berada pada tahap akhir dengan melibatkan 90 subjek.

Kini, pengujian sudah selesai dan laporan akhir berada di tangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menunggu izin publikasi dari semua pemangku kepentingan.

"Herbal Indonesia yang sudah selesai diuji klinik hasilnya sangat aman dan cukup bermanfaat," kata Tania.

Potensi herbal dalam pengobatan COVID-19 juga dilirik negara lain seperti Thailand dan Uganda. Pemerintah Thailand seperti dikutip dari Straits Times bahkan sudah menyetujui penggunaan Andrographis paniculata atau dikenal sebagai sambiloto. Tanaman ini berfungsi sebagai obat alternatif untuk mengurangi keparahan wabah dan memotong biaya pengobatan.

Pihak Kementerian Kesehatan Thailand mengatakan, ekstrak tanaman yang dalam bahasa Thailand disebut "fah talai jone" ini dapat mengekang virus dan mengurangi keparahan peradangan.

Hasil uji pada manusia menunjukkan, kondisi pasien membaik dalam tiga hari pengobatan tanpa efek samping apabila obat diberikan dalam waktu 72 jam setelah terkonfirmasi positif.

Sementara itu di Uganda yang memasuki gelombang ketiga kasus COVID-19, pemerintah setempat menyetujui penggunaan produk herbal buatan lokal yakni Covidex untuk COVID-19, walaupun ini belum mendapatkan persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Apoteker di Uganda, seperti dikutip dari VOA mengatakan tidak punya banyak pilihan karena obat yang diizinkan untuk penggunaan darurat di negara maju tidak tersedia di negara mereka.

Direktur eksekutif otoritas obat Uganda, David Nahamya menuturkan persetujuan penggunaan herbal itu mengikuti evaluasi ilmiah selama dua minggu tentang keamanan dan kemanjurannya.

Menurut dia, produk herbal ini diformulasikan dari tanaman herbal yang telah digunakan secara tradisional untuk meringankan gejala beberapa penyakit.

"Untuk lebih meningkatkan khasiat obat untuk kegunaan lain, NDA (Otoritas Obat Nasional Uganda) menyarankan produsen untuk melakukan uji klinis terkontrol acak, yang merupakan bukti tingkat tertinggi untuk memastikan klaim pengobatan apa pun," tutur Nahamya.

WHO sebenarnya pada Maret lalu berkonsultasi dengan para peneliti di sembilan negara Afrika, termasuk Uganda tentang penggunaan obat tradisional untuk COVID-19. Tetapi, menurut perwakilan WHO di Uganda, Dr. Solome Okware, Covidex tidak termasuk herbal yang dievaluasi.

Okware mengatakan, WHO bekerja sama dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, mengembangkan protokol untuk mengembangkan uji klinik guna menilai klaim pengobatan yang efektif untuk COVID-19.

Menurut dia, penggunaan produk untuk mengobati COVID-19 yang belum diselidiki secara kuat dapat berbahaya bila proses yang semestinya dilakukan tidak diikuti.

Hal senada diungkapkan asisten profesor peneliti di Arizona State University' s Biodesign Center for Immunotherapy, Vaccines and Virotherapy, Jeffrey Langland.

Dia mengatakan, herbal yang tampaknya bekerja untuk infeksi virus lain perlu diuji untuk melihat apakah juga tahan terhadap COVID-19. Dia dan tim telah mempelajari apakah dan bagaimana ramuan tertentu berpotensi digunakan untuk mengobati COVID-19.

Mereka menguji lebih dari 30 herbal, dan melihat sifat antivirus dan pendukung kekebalan masing-masing tanaman. Hanya saja, mereka masih membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasilnya.

"Bahkan untuk ramuan yang kami anggap efektif, kami ingin memeriksa dan memastikan kami melihat segala jenis toksisitas, dan jenis efek samping yang mungkin terkait dengannya, melihat kualitas ekstrak," tutur dia seperti dikutip dari Healthline.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Kabupaten Berau antisipasi ketimpangan sosial melalui desain kependudukan

Kabupaten Berau antisipasi ketimpangan sosial melalui desain kependudukan

6 Desember 2025 07:43

Aparatur kampung adalah arsitek pertama pembangunan daerah

Aparatur kampung adalah arsitek pertama pembangunan daerah

6 Desember 2025 07:40

Pemprov Kaltim kuatkan ekosistem tenaga kerja melalui aplikasi Etam Kerja

Pemprov Kaltim kuatkan ekosistem tenaga kerja melalui aplikasi Etam Kerja

6 Desember 2025 07:37

Kejari Samarinda musnahkan 84,61 gram narkoba

Kejari Samarinda musnahkan 84,61 gram narkoba

5 Desember 2025 19:29

Prabowo ke Sumatra Utara tinjau bencana

Prabowo ke Sumatra Utara tinjau bencana

1 Desember 2025 07:51

Pakar nilai baterai mobil listrik perlu dikembalikan ke produsen

Pakar nilai baterai mobil listrik perlu dikembalikan ke produsen

30 November 2025 16:51

Layar sejuta penyiar tanpa standard bernama medsos

Layar sejuta penyiar tanpa standard bernama medsos

29 November 2025 10:16

Segera ajukan uji materi KUHAP ke MK jika tak setuju, ujar Jimly

Segera ajukan uji materi KUHAP ke MK jika tak setuju, ujar Jimly

25 November 2025 14:16

Terpopuler

Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

Polisi tetapkan tiga tersangka korupsi pengadaan RPU di Kutim

Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

Pemkab PPU komitmen sukseskan Program Tiga Juta Rumah Subsidi

Kaltim gandeng pihak swasta untuk pengembangan Labuan Cermin

Kaltim gandeng pihak swasta untuk pengembangan Labuan Cermin

Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

Disnakertrans Kaltim proyeksikan UMP 2026 capai Rp3,8 juta

Telkomsel tambah 20 BTS 5G di Balikpapan

Telkomsel tambah 20 BTS 5G di Balikpapan

Top News

  • Forkopimda Kaltim tingkatkan kewaspadaan narkoba dan radikalisme

    Forkopimda Kaltim tingkatkan kewaspadaan narkoba dan radikalisme

    1 jam lalu

  • Pemkab Kutim percepat mitigasi banjir di tujuh desa

    Pemkab Kutim percepat mitigasi banjir di tujuh desa

    2 jam lalu

  • Izin pengelolaan sumur minyak rakyat diberikan bulan ini

    Izin pengelolaan sumur minyak rakyat diberikan bulan ini

    2 jam lalu

  • Bea keluar batu bara sebagai pengimbang restitusi PPN tinggi, menurut Menkeu

    Bea keluar batu bara sebagai pengimbang restitusi PPN tinggi, menurut Menkeu

    2 jam lalu

  • Banjir dominasi catatan bencana Kaltim pada 2025

    Banjir dominasi catatan bencana Kaltim pada 2025

    2 jam lalu

Antara News kaltim
kaltim.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Seputar Kaltim
  • Ekonomi & Pariwisata
  • Olahraga
  • English Version
  • Lintas Daerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA