Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota DPRD Kaltim asal Fraksi Partai Demokrat dari Dapil II, Sofian Nur, selalu berupaya maksimal memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diserapnya setiap kali reses, demi peningkatan kesejahteraan mereka, termasuk reses terakhir, 10-15 Desember 2012.
"Aspirasi tersebut kita wujudkan dalam program-program pembangunan di segala aspek. Karena itu pembangunan tidak boleh terhambat, sebab kalau ada kendala pembangunan, kesejahteraan rakyat juga pasti sulit ditingkatkan," kata wakil rakyat kelahiran Tanah Grogot, 10 September 1975 tersebut menjelaskan hasil resesnya di Balikpapan, PPU dan Paser.
Menurut anggota Komisi II ini, secara umum keluhan warga seputar kurangnya perhatian pemerintah terhadap infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, air bersih dan pembangunan pertanian.
"Mereka sangat berharap bisa diberi modal untuk usaha pertanian dan perikanan. Banyak kelompok-kelompok tani maupun kelompok-kelompok nelayan mengharapkan bantuan modal bagi usaha mereka," kata politisi yang berlatar belakang sebagai pengusaha muda tersebut.
Selain itu, pembangunan gedung pertemuan juga menjadi aspirasi warga. Juga perhatian pemerintah terhadap pertanian. Kebanyakan warga bergantung dari pertanian, sehingga perhatian terhadap pertanian, seperti akses jalan-jalan pertanian perlu dimaksimalkan.
Mengenai potensi pertanian, Sofian Nur menjelaskan, peningkatan sektor pertanian dan perekonomian petani sangat dipengaruhi produktivitas dan kualitas hasil pertanian. Karena itu, infrastruktur pertanian, seperti akses jalan ke semua sentra pertanian mutlak disediakan secara layak oleh pemerintah.
"Jika akses jalan pertanian disediakan secara layak oleh pemerintah, maka petani tidak akan lagi kesulitan mengangkut hasil produksi pertanian mereka. Karena itu, saya akan mendorong pemerintah dapat memenuhi kebutuhan infrastruktur pertanian ini," kata Sofian Nur. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/mir)
Sofian Nur Perjuangkan Aspirasi Demi Kesejahteraan Rakyat
Selasa, 25 Desember 2012 5:34 WIB
Jika akses jalan pertanian disediakan secara layak oleh pemerintah, maka petani tidak akan lagi kesulitan mengangkut hasil produksi pertanian mereka...