Penajam, Kaltim (ANTARA) - Masrani, Lurah Jenebora, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, berhasil mengubah lingkungan menjadi bersih dan hijau, penuh dengan tanaman hias dan sayur-mayur hanya dalam waktu 3,5 bulan.
"Awalnya saya picu dengan pemberian dua polibag tiap rumah, baik polibag dengan tanaman hias maupun sayur-mayur untuk diletakkan di pekarangan atau teras rumah, ada juga polibag dengan tanaman buah," ujar Masrani di Penajam, Senin (17/5).
Namun, lanjut dia, seiring dengan perjalanan waktu, tanaman hias dan tanaman lain yang sebelumnya hanya dua polibag itu, terus bertambah sehingga kini menjadi banyak dan menghijaukan lingkungan setempat.
Bertambahnya tanaman dalam polibag tersebut, lanjutnya, mungkin karena warga merasa tidak nyaman atau merasa ada yang kurang, maka warga menambah tanaman di pekarangan rumah, sehingga jumlahnya bukan hanya beberapa pot, tapi hingga ada puluhan pot per rumah.
"Secara bertahap selama 3 bulan 15 hari, saya angkut sebanyak 3.240 polibag tanaman hias dan tanaman sayur dari rumah saya di Penajam untuk warga saya di Jenebora. Kini jumlah tanaman di pekarangan rumah warga Jenebora ada sekitar 15.000 polibag," katanya.
Selain penghijauan, ia juga menekankan pada kebersihan dan keindahan lingkungan. Tujuannya adalah agar kawasan tersebut bisa bersih dari sampah, sehingga warga juga diminta tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di kolong rumah.
Kebijakan ini terlihat sederhana, tapi manfaatnya sesungguhnya sangat besar bagi warga setempat, seperti warga bisa menghirup udara segar, tidak risih karena kondisinya bersih, dan bisa panen sayur segar milik sendiri.
Hal lain yang juga penting dari ini semua adalah warga berperan menurunkan emisi gas rumah kaca, sehingga perilaku yang menguntungkan warga setempat ini, tanpa mereka sadari juga mampu mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim.
Menurut Masrani, untuk membangun lingkungan tidak harus menunggu anggaran dari APBD maupun anggaran kelurahan, tetapi bisa dilakukan secara swadaya masyarakat dengan berbagai pola.
"Sebanyak 3.240 tanaman hias dan tanaman sayur yang saya bagikan itu dari pribadi saya, karena selain saya suka dengan tanaman juga menjual aneka jenis tanaman. Setelah warga dipicu pemberian tanaman, kini mereka tertarik dan mengembangkan," ucap Masrani.(ADV)