Samarinda (ANTARA) - Bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk 841 desa diisyaratkan bakal ditambah pada tahun anggaran 2022. Sebelumnya pada tahun anggaran 2021 diberikan sebesar Rp50 juta perdesa dan menjadi Rp70 juta perdesa.
“Hal itu sudah kita diskusi dengan tim anggaran. Mudahan bisa naik menjadi Rp70 juta agar bisa membantu desa meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi saat menghadiri Halal Bi Halal keluarga besar DPMPD Kaltim, di Ruang Serbaguna Kantor DPMPD Kaltim Senin (17/5).
Ia mengatakan bantuan keuangan provinsi sangat bermanfaat untuk desa dalam meningkatkan kualitas SDM perangkat desa dan masyarakat desanya. Selain itu juga sebagai persiapan menyongsong pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kaltim.
Dikemukakannya secara kemampuan keuangan Pemerintah Provinsi kurang akibat berkurangnya bantuan keuangan dari pemerintah pusat ke provinsi,meskipun demikian akan tetap berupaya agar bantuan keuangan ke desa ditambah.
“Targetnya sama-sama menyukseskan visi pembangunan "Berani untuk Kalimantan Timur Berdaulat" melalui mengawal 841 desa se Kaltim agar status Indeks Desa Membangun (IDM) nya meningkat,” kata Jauhar.