Jakarta (ANTARA) - Petarung wanita kelas atom ONE Championship Priscilla Hertati Lumban Gaol ternyata mengikuti reality show "The Apprentice: ONE Championship Edition" dan veteran Circle Indonesia itu menyebut ada persamaan antara seni bela diri dan ruang direksi di mana peserta menerima tantangan.
"Dalam seni bela diri, pertarungan mental selalu signifikan, jadi saya pasti bisa memahami. Tentu saja, pelatihan dan sparing tidak seperti tantangan yang kita hadapi dalam bisnis. Tapi saya yakin masih banyak yang harus dipelajari, yang mengaitkan keduanya," kata Priscilla dalam keterangan resminya, Sabtu.
Priscilla adalah salah satu petarung wanita paling berbakat dalam daftar, dengan kemenangan atas Jomary Torres, Nou Srey Pov dan Bozhena Antoniyar. Petarung berusia 32 tahun itu memahami pengorbanan yang harus dilakukan agar bisa sukses. Pengorbanan serupa yang menurutnya akan membawa kesuksesan di bidang apa pun, termasuk bisnis.
"Menyaksikan "The Apprentice: ONE Championship Edition" setiap minggu, saya belajar banyak hal yang dapat memperkuat pola pikir saya. Saya selalu ingin meningkatkan dan mengembangkan kemampuan saya secara teknis, dan itu membutuhkan banyak kekuatan mental.” tambah Pricilla.
Tidak ketinggalan, petarung yang pada SEA Games 2019 membela kontingen Indonesia untuk kickboxing itu juga memberikan dukungan kepada wakil Indonesia "The Apprentice: ONE Championship Edition" Paulina Purnomowati.
Thathie, sapaan akrab Priscilla, bahkan memberikan tips agak peserta sukses dalam menjalani reality show yang baru pertama kali digelar itu, yakni disiplin, komitmen, loyalitas, rasa tanggung jawab dan kerja keras.
"Saya pikir yang paling penting adalah tidak menyerah. Kita tidak akan kalah saat kita terus mencoba. Kita hanya kalah saat kita berhenti. Saya menganggap setiap kemunduran dalam hidup sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik, sehingga saya bisa meraih kemenangan dalam jangka panjang. Para kandidat harus melakukan hal yang sama,” terang Priscilla.
Pemenang "The Apprentice: ONE Championship Edition" akan mendapatkan tawaran pekerjaan dengan bayaran sebesar 250.000 dolar Singapura dan bekerja langsung dengan Chairman serta CEO ONE Championship Chatri Sityodtong sebagai anak didiknya dalam bisnis, dan akan menjadi Chief of Staff yang baru.
"Ini adalah kompetisi di mana hanya yang kuat yang bertahan. This is not your grandfather’s Apprentice (ini bukan Apprentice kakekmu),” kata Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong sebelumnya.
Petarung Priscilla Hertati Lumban Gaol bicara soal "The Apprentice"
Sabtu, 15 Mei 2021 13:08 WIB
Dalam seni bela diri, pertarungan mental selalu signifikan, jadi saya pasti bisa memahami. Tentu saja, pelatihan dan sparing tidak seperti tantangan yang kita hadapi dalam bisnis. Tapi saya yakin masih banyak yang harus dipelajari, yang mengaitkan ke