Sangatta (ANTARA Kaltim) - Sejumlah anggota Taruna Penanggulangan Bencana (Tagana) dan Badan SAR Nasional (Basarnas), dibantu warga Kutai Timur, Kalimantan Timur, hingga Kamis (15/11) tengah malam, masih berupaya melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Sangatta.
Edi Endang, salah satu anggota Tagana, mengatakan, anggota Tagana sampai Kamis (15/11) tengah malam masih melakukan pencarian dengan menggunakan dua buah perahu atau ponton bersama puluhan warga untuk bisa menemukan bernama Irfan (7 Tahun) yang tenggelam sekitar pukul pukul 13.00 wita.
"Korban tenggelam bernama Irfan bin Syahril usia tujuh tahun, Kamis (15/11) siang sekitar pukul 13.00 wita, tenggelam saat kakinya terpeleset untuk mengejar perahu/ponton yang akan menyeberang. Kakinya terpeleset kemudian jatuh ke sungai," kata Edi Endang.
Ia mengatakan, sejak siang warga ikut mencari bersama aparat polisi, Basarnas, namun sejak sore, warga banyak berhenti, namun kami dan polisi masih berusaha dengan cara menarik pancing dan tali kawat, dengan harapan korban bisa tersangkut di pancing.
"Kalau malam ini korban belum ditemukan, pasti akan dihentikan, namun akan dilakukan Jumat pagi. Mudah-mudahan cuaca bagus dan tidak banjir, agar korban bisa ditemukan di sekitar sini. Karena biasanya, beberapa kali terjadi korban tenggelam di Sungai Sangatta ini dan ketemunya bisa ratusan meter dari tempat kecelakaan," katanya.
Korban Irfan saat terjatuh dan tenggelam bersama tiga orang temannya, masing-masing bernama Alfian Nur (8 tahun), Maulana (11 tahun), Oval Raithatala (7 tahun), baru saja pulang dari pasar yang memang dekat pinggir sungai, lalu ingin menyeberang.
Namun, saat akan naik perahu penyeberangan/ponton, si pengemudi perahu terlanjur melepas tali pengikat sehingga kaki korban tidak sempat mengejar, sehingga dia terjatuh dan tenggelam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur H Zainuddin Aspar, mengatakan, timnya terus berkoordinasi dengan tim Basarnas dan Tagana, maupun petugas Polisi.
"Malam (15/11) ini sepertinya harapan kecil untuk ditemukan, namun besok akan dilanjutkan kembali dengan menurunkan petugas dan warga lebih banyak lagi," katanya. (*)
Tagana Masih Lakukan Pencarian Korban Tenggelam
Jumat, 16 November 2012 3:59 WIB