Samarinda (ANTARA) - Sejumlah personel tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 dari TNI, POLRI, BPBD Kaltim, Satpol PP, Pemkot, Dinkes Kota Samarinda, serta relawan melaksanakan apel gabungan operasi Kaltim Steril, di halaman Mapolresta Jalan Slamet Riyadi Kota Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (6/2).
Ini tindak lanjut instruksi dan imbauan Gubernur Kaltim Nomor 1 tahun 2021 tentang Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Wabah Pandemi Corona Virus Disease-2019 (COVID-19) di Provinsi Kalimantan Timur melalui kebijakan Kaltim.
Danrem 091 /ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro S.I.P, M.S.i selaku inspektur upacara menyebut apel gabungan akan dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah Provinsi Katim.
“Kegiatan sterilisasi diakhir pekan menindaklanjuti instruksi Presiden RI dan imbauan Gubenur Kaltim guna menekan dan merendahkan angka persebaran virus COVID-19, " tegasnya.
Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak dalam memerangi penyebaran COVID-19.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam rangka Kaltim Steril selain mengajak masyarakat berdiam diri di rumah setiap Sabtu dan Minggu, juga berupa penyemprotan disinfektan, pembagian masker oleh tim Satgas Percepatan Penanganan COVID-19.
Termasuk sosialisasi dan edukasi meningkatkan disiplin protokol kesahatan dan penerapan kebijakan Kaltim Steril.
“Kita hari ini melakukan sterilisasi di 5 titik yakni, di Big Mall, Terminal Sungai Kunjang, Pasar Kemuning, Sungai Kunjang, Pasar Pagi, Pasar Segiri Samarinda," tegas Danrem.
Danrem juga menaruh perhatian pada penanganan COVID-19 di tingkat pemukiman warga. Pada tingkat pemukiman warga secara mengkerucut akan ada satgas sampai tingkat RT, RW, Desa dilakukan.
Ada TNI Polri, BPBD Kaltim, relawan kemudian Basarnas melibatkan sekitar 300 personel.
Danrem juga berpesan agar tim melaksanakan kegiatan tersebut secara humanis dengan berperilaku yang sopan dan tegas agar dapat menyentuh hati masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif menurunya angka penularan COVID-19 di wilayah Samarinda dan Prov. Kaltim pada umumnya, ” harapnya.
Sementara Kapolresta Samarinda Kombespol Arif Budiman mengutarakan kegiatan sterilisasi guna menertibkan protokol kesehatan dan juga sesuai intruksi Presiden dan Kapolri untuk melakukan operasi yustisi penertiban protokol kesehatan .
Kepala Pelaksana (Kalak) BPD Kaltim, Yudha Pranoto mengutarakan Kaltim 4 besar nasional angka persebaran COVID-19 mencapai 900 jiwa positif corona dibawah Jakarta Jawa Barat dan Jawa Tengah sejak beberapa hari lalu.
Kaltim angka persebaran covidnya dibawah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah. Sementara Jawa Timur yang penduduknya 30 juta dibawah Kaltim posisi persebaran COVID-19 yang mencapai 900 angka positif.
"Oleh karenanya Gubernur mengeluarkan instruksi Kaltim Steril. Jadi mohon tokoh masyarakat, tokoh agama ikut membantu sehingga program kita ini berhasil dengan baik, " pintanya.
Mengenai keluhan aktifitas pedagang dan sebagainya dia menyebut harus berani ambil risikonya.
"Kalau tidak mengambil risiko ya covid-19 melonjak rumah sakit penuh yang menanggung rugi kita sendiri. Intinya Gubernur hanya ingin mengerem persebaran COVID-19. Kita lihat nanti bagaimana perkembanganya kalau nanti selama dua hari Kaltim steril perkembanganya bagus ya semua aktifitas berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan," imbaunya.
Sementara aktivitas di rumah saja selama akhir pekan harus dilakukan di rumah saja jadi alternatif utama upaya percepatan penanganan COVID-19.
"Ya kita Harus tegas saja nanti dari pada kita semua terpapar mendingan tegas saja," tutup Yudha Pranoto.
Sedangkan sejumlah personel gabungan tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 mengimbau protokol kesehatan melalui pengeras suara, menyemprot disinfektan area Big Mall, Kawasan Terminal Sungai Kunjang Jalan Untung Surapati, termasuk armada bus, hingga menyemprot disinfektan di Pasar Kemuning Sungai Kunjang, serta membagikan masker.