Samarinda (ANTARA Kaltim) - Aliran listrik tiga kota di Kalimantan Timur yakni, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Balikpapan, Sabtu, terputus.
Kepala Komunikasi dan Hukum PT PLN Kaltim, Imam Taufik, yang dihubungi dari Samarinda, Sabtu petang, membenarkan terputusnya aliran listrik di sistem jaringan interkoneksi Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan tersebut.
"Terputusnya aliran listrik di sistem jaringan interkoneksi itu akibat terganggunya transmisi 150 KV (kilo volt) yang menghubungkan Kota Samarinda dengan Kota Balikpapan sehingga sebagian wilayah yang masuk jaringan Sistem Mahakam (Samarinda, Tenggarong dan Kota Balikpapan) padam," ungkap Imam Taufik.
Terganggunya transmisi 150 KV itu lanjut Imam Taufik akibat hujan deras yang melanda Kota Samarinda dan Balikpapan.
"Gangguan terjadi di interkoneksi Samarinda-Balikpapan sekitar pukul 13. 00 Wita tetapi tidak seluruhnya padam di tiga kota itu dan saat ini proses pemulihan masih dilakukan," kata Imam Taufik.
Proses pemulihan aliran listrik itu kata dia diharapkan akan selesai pada Sabtu malam yakni sekitar pukul 19.00 hingga 20.00 Wita.
"Diharapkan pukul 19.00 hingga 20.00 Wita aliran listrik sudah mulai normal sebab proses pemulihan ini memang memakan waktu cukup lama," ungkap Imam Taufik.
Pada proses pemulihan itu kata Imam Taufik, pihak PLN menghimbau masyarakat agar tetap waspada.
"Saat proses pemulihan ini kami meminta kepada masyaraka agar tetap waspada di rumah masing-masing dan atas terganggunya aliran listrik tersebut kami (PT PLN) meminta maaf," kata Imam Taufik.
Sementara, salah seorang warga Samarinda, Hadi mengakui, listrik tiba-tiba putus pada Sabtu siang sekitar pukul 13. 00 Wita.
"Listrik padam mulai sekitar pukul 13. 00 Wita dan kembali normal Sabtu sore sekitar pukul 16.30 Wita," ungkap warga Jalan dr. Sutomo Samarinda tersebut.
Sementara, aliran listrik di wilayah Samarinda Seberang kata warga lainnya, Jalil, baru normal pada Sabtu petang, sekitar pukul 18. 30 Wita. (*)