Kondisi Rumah Dinas Guru Muara Bengkal Memprihatinkan

Sangatta  (ANTARA News Kaltim) - Rumah Dinas Guru SD Negeri 08 di Desa Malupan, Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur dalam kondisi rusak dan memprihatinkan, dengan beberapa bagian rumah mengalami kerusakan cukup parah.

Menurut Kepala Desa Malupan, Fatul, Senin, terdapat lima unit rumah dinas guru Sekolah Dasar Negeri (SDN 08) Desa Malupan, terdapat dua unit rumah paling parah, yang seharusnya segera diperbaiki Pemkab Kutai Timur melalui Dinas Pendidikan.

"Dua unit rumah dinas itu sangat rusak parah, atapnya rusak dan bocor, plafon bocor-bocor, dindingnya yang terbuat dari kayu, bolong-bolong, pokoknya sedih melihat," kata Kades Fatul.

Dia mengatakan, ikut prihatin melihat kondisi rumah dinas para guru, apalagi mereka tinggal bersama keluarga, suami dan istri. Mereka tetap tinggal di situ, karena tidak ada lagi rumah yang bisa mereka gunakan.

Mereka tetapi menggunakan rumah itu meskipun dengan kondisi rusak, sebab, tidak ada lagi rumah lain yang bisa ditempati untuk mengajar.

Menurut Kades Fatul, dirinya tidak bisa membantu merenovasi rumah dinas menggunakan Dana Desa (ADD), sebab tidak ada aturannya. Kalau saja boleh menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) pasti saya bantu.

Ketua Komisi III DPRD Kutai Timur, Kasmidi Bulang, saat dimintai keterangannya, mengatakan, ikut prihatin jika kondisi rumah dinas guru di Malupan benar-benar rusak parah.

Kami belum menerima laporan guru terkait kondisi rumah dinas guru, namun kami berharap agar Pemkab Kutai Timur khususnya Dinas Pendidikan segera mengambil langkah-langkah guna menangani rumah tersebut.

"DPRD tidak ingin ada kondisi rumah dinas guru-guru rusak, sebab akan sangat mempengaruhi tugas-tugasnya sebagai pendidik," kata Kasmidi Bulang.

Menurut Kasmidi Bulang dari fraksi Partai Golongan Karya, anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) II delapan kecamatan termasuk Muara Bengkal, saat ini pihaknya sedang dibahas anggaran perubahan termasuk di dalamnya untuk pendidikan.

"Saat ini anggaran APBD Perubahan 2012 sedang dibahas termasuk anggaran untuk renovasi rumah dinas di seluruh kecamatan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Imam Hidayat, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi untuk memberikan pernyataan terkait kondisi rumah dinas SDN 08 Malupan. (*)