Samarinda (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat serta Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas untuk lebih terbuka dalam proses seleksi penerima beasiswa.
"Sudah semestinya beasiswa ini tepat sasaran atau mereka yang benar-benar berhak yang menerima," kata Ely di Samarinda.
Menurut Ely Hartati sampai saat ini masih ada masyarakat yang mengaku tidak mendapat beasiswa Kaltim Tuntas karena tidak lolos dalam seleksi administrasi.
Padahal mereka sudah melengkapi seluruh persyaratan yang diminta seperti minimal IPK yang telah ditetapkan, surat keterangan aktif kuliah dan sebagainya, termasuk persyaratan tambahan untuk kuota anak yang kurang mampu.
Bahkan ada dari kalangan anak distabilitas dan siswa yang sudah mendapat prioritas dari sekolah karena berprestasi dan tergolong kurang mampu tetapi tetap saja dinyatakan tidak lolos seleksi.
Sudah kami sampaikan pada rapat dengan Dinas Pendidikan beberapa waktu lalu, agar ini bisa menjadi perhatian sekaligus bahan evaluasi kedepannya.
"Tidak perlu saling menyalahkan bagaimana agar kedepannya bisa lebih baik," tambahnya.
Dia juga meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Pengelola BKT Tuntas kedepannya agar lebih banyak membuka kouta bagi anak distabilitas, kurang mampu dan prestasi.
Selain itu dalam proses seleksi agar dilakukan secara profesional, selektif dan terbuka.
Anggota DPRD Kaltim minta keterbukaan seleksi beasiswa kaltim tuntas
Selasa, 10 November 2020 23:21 WIB
Sudah semestinya beasiswa ini tepat sasaran atau mereka yang benar-benar berhak yang menerima