Balikpapan (ANTARA) - Hasil uji swab COVID-19 staf dan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan menyatakan dari 54 orang yang diuji, 47 orang hasilnya negatif.
"Jadi masih kita tunggu hasil tes swab dari 7 orang lagi,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi di Balikpapan, Rabu.
Tes swab massal ini digelar setelah Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha dinyatakan positif terpapar COVID-19 beberapa jam sebelum debat publik yang digelar KPU dimulai yang Sabtu 24/10.
Acara debat yang sedianya akan menghadirkan pasangan calon wali kota/wakil wali kota Rahmad Mas’ud-Thohari Aziz itu pun ditunda sesuai saran Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
“Meskipun saat itu panelis dan sejumlah undangan sudah hadir di tempat acara,” kata Komisioner KPU Balikpapan Syahrul Karim.
Sebelumnya pada kesempatan terpisah Wali Kota yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan menyebutkan akan segera memanggil Sekretaris KPU Syahbrani dan meminta penjelasan tentang penerapan protokol kesehatan di KPU di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan tersebut.
“Kami akan cek kembali penerapan protokol kesehatan di KPU, apakah seluruh pegawai sudah tahu dan sudah menerapkan aturan jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan,” kata Wali Kota.
Tentang Ketua KPU Noor Thoha yang menunggu hasil uji usapnya sambil terus beraktivitas, menurut Wali Kota, harus jadi pelajaran. Diketahui, Ketua Thoha masih mengecek persiapan tempat debat publik di Hotel Tjokro sebelum hasil tes swab keluar.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Balikpapan dr Andi Sri Juliarty menyatakan bahwa pihaknya sudah kerap menyampaikan bahwa mereka yang tengah menunggu hasil tes swabnya dan harus menjalani karantina mandiri hingga hasil tes swab keluar.
Bila hasilnya positif maka karantina bisa berlanjut atau menjalani perawatan lebih intensif, dan bila negatif maka bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
“Di KPU dan Bawaslu, kami juga sudah beberapa kali melakukan pertemuan untuk membahas bagaimana penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan pilkada,” kata dr Juliarty.
Sementara, hingga awal pekan ini, secara kumulatif jumlah kasus positif COVID-19 Balikpapan mencapai 3.776 kasus. Dari jumlah itu, sembuh 3.086 kasus, dan meninggal dunia 217 kasus.
Saat ini juga tengah menjalani perawatan di rumah sakit 129 kasus dan 334 kasus sedang karantina mandiri.