Samarinda (ANTARA) - PDAM Tirta Tuah Benua Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan ketersediaan air bersih untuk cuci tangan di sejumlah fasilitas umum di wilayah itu.
Direktur PDAM TTB Kutim Suparjan mengatakan pihaknya setiap hari rutin melakukan suplai air bersih ke tandon penampungan wilayah yang terdapat tempat-tempat cuci tangan komunal.
"Pemkab Kutim telah menyediakan wastafel portable yang dipasang di setiap fasilitas umum mulai dari Pasar Teluk Lingga, Pasar Induk Sangatta, Terminal Kilo 3 hingga Pos Pemantauan Kilo 1 Sangatta-Bontang dalam rangka pencegahan pandemi COVID-19 dan kami akan memastikan ketersediaan airnya," kata Suparjan yang dihubungi dari Samarinda, Rabu.
Pihaknya telah membentuk tim pencegahan dan penanganan COVID-19 di lingkup PDAM TTB yang bertugas untuk menjamin pemenuhan kebutuhan air selama pandemi COVID-19.
Ketua tim pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan PDAM TTB Kutim Agus Sugiharto mengatakan tugas dari tim ini adalah untuk mendukung secara penuh gugus tugas percepatan pencegahan COVID-19 yang dibentuk pemerintah daerah hingga di Kecamatan.
Ia mengatakan direksi juga langsung menugaskan pegawai PDAM unit kecamatan untuk melakukan komunikasi, agar terlibat dalam penanganan COVID-19 di wilayah kecamatan masing-masing.
"PDAM Unit Bengalon hingga Muara Wahau. Sejak awal Maret telah mengakomodir permintaan air dan kaporit untuk mobil tangki PMK maupun BPBD dalam kegiatan penyemprotan disinfektan di pemukiman," ungkapnya.
Anggota Tim COVID-19 PDAM TTB Kutim Saferius mengungkapkan tiap pendistribusian air, ada dua petugas yang bertangung jawab mengisi tandon cuci tangan. Setiap hari personil memastikan tandon terisi penuh.
"Dalam sehari, mobil tangki berkapasitas 5.000 liter dua kali diisi untuk memenuhi semua kebutuhan air di tiap tandon cuci tangan," ungkapnya.
Selama pengisian sejak Maret lalu hingga kini, belum ada kendala berarti. Hanya ada di beberapa lokasi, barang perlengkapan di tempat cuci tangan hilang, yakni botol-botol sabun. Dia berharap kedepan fasilitas ini dapat dirawat, dijaga agar dapat dinikmati bersama.
"Botol sabun diambil, diganti dengan botol air mineral kemasan," bebernya.
Dari hasil rekap tim COVID-19 PDAM TTB Kutim, khusus di Sangatta Utara, pengisian dilakukan di 14 lokasi dengan tandon berjumlah 29 unit Total air yang harus disediakan mencapai 34.400 liter. Sedangkan di Sangatta Selatan terdapat 5 lokasi di antaranya Pasar Sangatta Selatan, Puskesmas hingga Kantor Desa. Terdapat 8 tandon dengan kebutuhan air sebanyak 6.100 liter per harinya.