Paser (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Paser telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 miliar untuk penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Paser, Muksin mengatakan alokasi anggaran tersebut digunakan untuk sarana dan fasilitas penunjang penanganan COVID-19.
"Anggaran sebesar itu di antaranya dipergunakan untuk rehabilitasi ruang isolasi Rumah Sakit Panglima Sebaya (RSPS), pengadaan ambulance, dan pengadaaan alat-alat kesehatan serta bahan habis pakai, seperti alat pelindung diri (APD), rapid tes dan lain-lain," kata Muksin, di Tanah Grogot, Jumat (27/3)
Menurutnya saat ini proses pengadaan kebutuhan untuk penanggulangan COVID-19 sedang dilaksanakan oleh Organisai Perangkat Daerah (OPD) terkait yakni Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya.
Muksin menjelaskan dalam pengalokasian anggaran tersebut terdapat pergeseran anggaran, mengingat penanganan COVID-19 sangat penting dan mendesak.
"Pergeseran anggaran untuk penanganan COVID-19 tentunya sudah dikonsultasikan dengan DPRD Paser," katanya.
Dikemukakannya dalam keadaan darurat, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor. 33 Tahun 2019, tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2020, tidak mensyaratkan konsultasi dengan DPRD tapi hanya perlu pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD.
“Pergeseran alokasi anggaran itu hanya dengan melakukan perubahan peraturan Kepala Daerah tentang penjabaran APBD Tahun Anggaran 2020 untuk selanjutnya disampaikan pemberitahuan kepada Pimpinan DPRD,” jelasnya.
Muksin yang juga ketua Tim Fasilitasi Forum CSR Kabupaten Paser menambahkan bahwa selain dari APBD, Pemerintah Kabupaten Paser juga telah mengirimkan surat kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah itu agar ikut berpartisipasi dalam penanganan COVID -19 melalui dana CSR masing-masing.
“Surat permintaan agar ikut berpatisipasi dalam penanganan COVID-19 sudah dikirimkan ke sejumlah perusahaan,"tuturnya.
Namun Muksin juga berharap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Paser bisa memberikan kontribusi nyata dalam penanganan virus corona melalui dana CSR perusahaan .(Adv/MC Kominfo Paser)