Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Puluhan karyawan perusahaan tambang batu bara PT Darma Henwa Tbk dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dari Camp Pelangi, Bengalon Site Project, menjalani perawatan di tiga rumah sakit di Sangatta, Kutai Timur, Kamis, karena diduga keracunan makanan.
Dugaan kasus keracunan makanan terungkap Selasa (20/3) setelah usai makan malam sehari sebelumnya atau 19 Maret 2012.
Bengalon Site terletak 250 km utara Balikpapan, atau lebih kurang 50 km utara Sangatta, Kutai Timur.
Para karyawan tersebut yaitu lima orang karyawan KPC dirawat di Rumah Sakit International SOS Sangatta, 15 orang karyawan Darma Henwa di RS PKT Prima Sangatta, dan lima karyawan Dharma Henwa lainnya di RS Teluk Lingga, juga di Sangatta.
Informasi dari RS International SOS Sangatta bahwa para karyawan mengaku makan malam itu dengan menu nasi pecel yang disediakan oleh Aerofood Catering Service.
"Paginya kami mengalami demam, buang air besar, hingga kejang-kejang," ujar sumber tersebut menirukan cerita para karyawan. Jumlah karyawan yang diduga keracunan seluruhnya sekitar 25 orang, 20 orang dari Darma Henwa dan 5 orang dari KPC.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, para karyawan yang mengalami sakit tersebut sempat dirawat dr Krisna M, dokter di lokasi kerja tersebut. Oleh dr Krisna para pasien kemudian dirujuk ke Rumah Sakit PKT Prima Sangatta, karyawan KPC ke Rumah Sakit International SOS Sangatta, dan 5 karyawan Dharma Henwa lainnya di RS Teluk Lingga.
Sampai Kamis (22/3), menurut sumber tersebut, belum ada perwakilan manajemen perusahaan yang menjenguk para karyawan tersebut.
Health and Safety (HSE) Manager Site Bengalon PT Darma Henwa Erwin Rianto yang dihubungi per telepon Kamis sekitar pukul 17.50 Wita tidak mengangkat telepon selularnya. (*)