Sangata (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur pada 2012 akan
membangun enam jembatan di wilayah pesisir dan pedalaman yang
diperkirakan menghabiskan biaya puluhan miliar rupiah
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur H Rory Taufani melalui
Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jembatan Adriani di Sangata,
Senin, mengatakan enam jembatan baru yang akan dibangun itu terletak di
beberapa kecamatan.
"Di antaranya Kecamatan Bengalon, Kaubun, Muara Ancalong dan Telen,
dengan bentangan antara 20 meter hingga 80 meter," katanya.
Ia mengatakan, biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan enam jembatan
itu diperkirakan Rp50 miliar lebih, namun ini belum pasti, karena
anggaran masih terus dihitung.
Menurut Adriani, enam jembatan permanen yang akan dibangun itu
terletak di Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong, dengan bentangan
80 meter dan perkiraan biaya Rp23 miliar.
Selain itu, jembatan Sungai Kacong di Kecamatan Bengalon dengan
bentangan 20 meter dan perkiraan biaya Rp4 miliar, jembatan Si
Gulang-Gulang dan Sungai Kaubun di Kecamatan Kaubun, bentangannya
masing-masing 40 meter dengan anggaran Rp6 miliar
"Sedangkan jembatan Karangan dan Pengadan di Kecamatan Karangan
masing-masing bentangan 60 meter dan 20 meter dengan anggaran Rp7.5
miliar dan Rp4 miliar," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk jembatan Sungai Long Tesak di Kecamatan Muara
Ancalong bentangannya 40 meter dengan anggaran sekitar Rp6 miliar
"Sekitar Rp60 miliar lebih anggaran yang dibutuhkan untuk
pemasangan tiang pancang dan pondasi enam jembatan tersebut. Sedangkan
bahan besi dan rangka jembatan sudah dibeli melalui anggaran 2011,"
katanya.
Ia mengatakan, selain akan membangun enam jembata baru, Pemkab Kutai
Timur melalui Dinas PU juga sedang melakukan inspeksi dan
inventarisasi 34 jembatan.
"Ada 34 jembatan yang akan diinspeksi, termasuk jembatan gantung
yang sudah berusia puluhan tahun, seperti jembatan gantung di Marah
Kenyah, Kecamatan Telen, Muara Wahau dan Bengalon, serta satu lagi di
Kecamatan Sandaran," katanya.
Menurut dia, jika ditemukan ada kerusakan akan direkomendasikan
segera dilakukan perbaikan dan perawatan pada 2012," katanya.
"Kalau jembatan beton yang kerap berubah adalah turap dan bemper
pondasi sedangkan jembatan gantung adalah `sling` dan tiang pancang,"
katanya.
Menurut dia, perawatan jembatan ini juga diperkirakan akan menelan biaya ratusan juta rupiah. (*)
Kutim Akan Bangun Enam Jembatan
Selasa, 10 Januari 2012 4:42 WIB