Sangata (ANTARA News Kaltim) - Atlet sepatu roda asal Kutai Timur Nadia Amalia Sarah Rizki lolos ke Pekan Olahraga Nasonal XVIII 2012 di Riau, setelah pada Pra PON di Bandung, meraih medali perunggu nomor Individual Time Trial 300 meter.
Menurut Sekretaris Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kutai Timur, Lisda, Selasa, pada Pra PON yang diadakan selama dua hari, Nadia meraih medali perunggu setelah kalah dari atlet sepatu roda asal Yogyakarta dan Provinsi Banten.
"Pra PON yang berlangsung di sirkuit Bandung, Jawa Barat. Nadia, panggilan Nadia Amalia Sarah Rizki, meraih medali perunggu di nomor Individual Time Trial 300 meter, sedangkan dua nomor lainnya yakni kelas Sprint 1.500 meter dan Relay 5.000 meter tidak mendapatkan medali," kata Lisda, yang ikut mendampingi Nadia.
Namun meskipun meraih medali perunggu, Nadia siswi kelas XI IPS 2 SMU Negeri 1 Sangata Utara, tetap lolos PON XVIII bersama dengan atlet sepatu roda asal Kalimantan Timur lainnya, seperti Nur Annisa dan Asyfa Suci Rivalda, serta Evan Christian yang secara otomatis lolos karena meraih medali emas SEA Games Palembang.
Menurut Lisda dan Ferry pengurus Perserosi, Kutai Timur, Pasca mengikuti Pra PON di Jawa Barat, Nadia akan menunggu pemanggilan masuk Training Center (TC) di Samarinda awal tahun 2012 mendatang
Ketua Pengurus Provinsi Kalimantan Timur Sepatu Roda H Darius Shyafari mengatakan, bersyukur karena atlet sepatu roda Nadia asal Kutai Timur berhasil lolos Pra PON di Bandung, Jawa Barat, dan sekaligus menambah jumlah atlet Sepatu Roda Kaltim yang lolos PON XVIII.
"Ini sangat membahagiakan dan membanggakan, karena semangat dan perjuangan Nadia dan para atlet sepatu roda lainnya sangat luar biasa untuk bisa tampil di pesta Olahraga terbesar empat tahun di Indonesia," katanya melalui Telepon Selulernya.
Menurut H Darius Shyafari, dengan lolosnya Nadia ke PON maka atlet Cabang Olahraga Sepatu Roda terus bertambah. "Mudah-mudahan target kita nanti tercapai yakni mempertahankan prestasi olahraga Sepatu Roda sebagai juara umum yang diraih pada PON XVIII Kalimantan Timur tahun 2009 lalu," ujarnya.
"Pada PON XVIII Riau 2012, Cabang Olahraga Sepatu Roda Kalimantan Timur akan menargetkan Juara Umum seperti pata PON XVII 2009 di Samarinda Kkalimantan Timur," kata Darius
Untuk mempertahankan juara umum tentunya dibutuhkan persipan yang tidak mudah. Karena mempertahankan perstasi juara umum lebih sulit daripada merebut. Oleh karena itulah, sejak sekarang kita harus serius dan melakukan pembinaan dan persiapan
Dan untuk memenuhi target dan mempertahankan predikat sebagai juara umum, Pengprov Perserosi Kalimantan Timur, di awal Januari 2012 mendatang seluruh atlet Sepatu Roda akan memasuki Training Center TC di Samarinda.
Semua atlet Sepatu Roda yang lolos PON akan masuk Training Center di Sempaja Samarinda, awal tahun 2012 mendatang, dan kemudian pada bulan Maret akan mengikuti Try Out di China Taipei selama tiga bulan.
"Kita akan mengirim seluruh atlit, termasuk Nadia dari Kutai Timur mengikuti Try Out di China Taipei, selama tiga bulan. Mereka di sana akan mengikuti berbagai kejuaraan sebagai persiapan akhir sebelum tampil di Pekan Olahraga Nasional PON XVIII Riau 2012 mendatang," katanya. (*)
Atlet Sepatu Roda Kutim Lolos PON Riau 2012
Selasa, 13 Desember 2011 23:56 WIB