Samarinda (ANTARA) - Pengurus Provinsi Gabungan Bridge Seluruh Indonesia Kalimantan Timur (Pengprov Gabsi Kaltim) menjaring atlet bridge potensial melalui seleksi sebagai persiapan untuk tampil di Pra Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Dalam seleksi bridge menuju Pra-PON ini diikuti oleh delapan pasang atlet putra dan lima pasang atlet putri," ujar Ketua Harian Pengprov Gabsi Kaltim Iskandar, saat memantau jalannya seleksi bridge di aula Bank Kaltimtara di Samarinda, Sabtu.
Iskandar yang juga ketua panitia seleksi ini melanjutkan, setelah seleksi pasangan putra dan pasangan putri ini, pihaknya juga menyiapkan seleksi untuk memilih pasangan campuran putra putri, yakni yang dijadwalkan pada 10-11 Juni mendatang.
"Seleksi harus segera dituntaskan karena Pra-PON sudah dijadwalkan pada Juli tahun ini di Palembang. Setelah seleksi ini, para atlet dan semua pihak terkait harus siap segalanya untuk laga di Palembang," katanya menambahkan.
Dalam seleksi selama dua hari ini (27-28 Mei), Pengprov Gabsi Kaltim mengundang atlet bridge masing-masing 10 pasang, namun belum semuanya bisa hadir, sedangkan yang mengikuti seleksi adalah atlet dengan prestasi terbaik selama 2 tahun, yakni pada 2021 dan 2022.
"Sistem pertandingan yang digunakan dalam seleksi ini adalah round robin, yaitu sistem yang mewajibkan setiap pasangan saling bertemu. Hasil seleksi nantinya akan diambil masing-masing tiga pasang putra dan tiga pasang putri serta pasangan campuran ," katanya menjelaskan.
Ia berharap cabang olahraga bridge mampu lolos dalam ajang Pra-PON Di Palembang, sehingga bisa berlaga membawa nama Provinsi Kaltim dalam PON yang akan dihelat di Aceh dan Sumatera Utara pada 2024.
Sementara Kabid Bina Prestasi KONI Kaltim Alfons T Lung, saat membuka seleksi bridge itu mengatakan bahwa kegiatan ini sesuai dengan tahapan yang sudah direncanakan.
"KONI Kaltim mewajibkan seluruh atlet yang akan berlaga di Pra-PON harus melalui seleksi di masing-masing cabang olahraga. Atlet yang lolos seleksi harus tetap menjaga kebugaran fisik agar selalu fit saat Pra-PON. Kami akan selalu melakukan tes kebugaran bagi atlet," kata Alfons.