Samarinda (ANTARA) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar resmi melakukan Soft Launching Gerakaan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kaltim tahun 2021 secara virtual dari Gedung Kemendes PDTT RI, Rabu (1/9).
"Gerakan Bangga Buatan Indonesia merupakan berbentuk gotong royong UMKM, BUMDes, dan BUMDes Bersama untuk sama-sama bangkit menghadapi tergerusnya ekonomi akibat pandemi COVID-19," kata Gus Menteri sapaan populer Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar saat membuka Soft Launching dengan ditandai penekanan tombol pada layar menggunakan lima jari.
Terbukti kata dia UMKM dan BUMDes yang teruji mampu bertahan saat keterpurukan ekonomi saat krisis moneter tahun 1998. Melalui Gernas BBI diharapkan ada gerakan bersama mengembangkan ekosistem digital dan bangga produk dalam negeri.
“Saya hari ini menggunakan pakaian khas Kaltim sebagai bentuk kecintaan produk dalam negeri. Sebanyak 270 juta warga Indonesia mari bersama sama menggunakan produksi sendiri,” sebut Gus Menteri.
Dikemukakannya perkembangan penggunaan internet semenjak pendemi menjadi peluang bagi UMKM dan BUMDes untuk melirik potensi pemasaran produknya secara online. Untuk itu UMKM, BUMDes, dan BUMDes Bersama Kaltim harus ikut ambil bagian bergabung dalam jaringan e-commerse yang ada.
"Hingga saat ini tercatat sudah ada 11,4 juta pelaku kreatif, UMKM, dan BUMDes yang bergabung dalam jaringan e-commerse," katanya.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koodinator Maritim dan Investasi Odo RM Manuhutu berharap Gernas BBI banyak mendorong BUMDes dan UMKM lebih banyak terlibat. Hendaknya memanfaatkan peluang ini untuk kebangkitan ekonomi yang tangguh.
“Harapannya ke depan produk artisan Kaltim tidak hanya go borneo dan nasional, tapi hingga level mancanegara,” katanya.
Sementara Soft Launching tersebut menandai dimulainya rangkaian Gernas BBI yang akan dilakukan grand launching pada 2 Oktober 2021, di Kota Samarinda, Provinsi Kaltim..
Hadir pada Soft Launcing secara virtual di antaranya Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi, Dirut PT Pertamina melalui Coorporate Secretary Brahmantya Purwadi Satyamurti Poerwadi, Dirut Bank Indonesia diwakili Kepala Perwakilan BI Kaltim Tutuk S H Cahyono, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Kemendes PDTT Harlina Sulistyorini, Sekprov Kaltim M.Sabani, Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin, Kepala Disperindagkop dan UMKM Kaltim M Yadi Robyanoor serta Kepala Diskominfo Kaltim M Faisal.