Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Atlet sepatu roda asal Kalimantan Timur, Nadia Amalia Sarah Rizki, berhasil meraih medali emas dalam Kejurnas Sepatu Roda Antarklub "Bupati Sidoarjo Cup X" pada 17-19 Februari 2012 di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sekretaris Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kabupaten Kutai Timur, Lisda Yulianti, Rabu, mengatakan, Nadia yang merupakan atlet sepatu roda terbaik asal Kutai Timur, Kaltim, itu meraih emas di nomor "point to point" 500 meter.
"Selain meraih emas, Nadia juga meraih perunggu di nomor sprint 1.000 meter," katanya.
Nadia yang turun di kelas spesialisasinya "point to point" 500 meter dan sprint 1.000 meter, mampu bersaing dengan atlet-atlet terbaik dari daerah lain, dan bahkan mampu meraih medali emas dan medali perunggu
"Hasil ini cukup positif sebagai modal Nadia sebelum tampil berlaga di PON Riau September 2012 mendatang," katanya.
Menurut Lisda Yulianti, selain Nadia yang sukses meraih medali, atlet Kaltim lainnya Melly Aulia juga suskes mendapatkan 2 medali emas di sprint 1.000 meter kelompok umur A Putri.
Kemudian atlet lainnya adalah Hilman Ahmad Yani memperoleh 1 medali perak di Sprint 1000 meter dan 1 medali perunggu di kelas Sprint 500 meter kelompok umur A Putra.
Sedangkan Farah Amalia Salsabila juga mampu memperoleh 1 medali perunggu di Sprint 1.500 meter kelompok umur C Putri. Kejurnas ini diikuti 500 atlet sepatu roda seluruh Indonesia, dan berlangsung di Sirkuit Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
"Dalam Kejurnas antarklub di Sidoarjo 17-19 Februari, Pengprov PORSEROSI Kaltim mengirim 17 atlet terdiri dari 12 atlet senior serta 5 atlet junior. Sedangkan Kutai Timur mengirim 6 orang atlet senior dan junior.
"Alhamdulillah atlet kita mampu bersaing dan meraih medali," kata Lisda yang diamini Ketua Bidang Bimbingan Prestasi Moch Syamsul Alam dan Bidang Humas Maman Sulaeman.
Ketua Pengkab PORSEROSI Kutai Timur Davit Rante bangga dengan kerja keras Nadia dan kawan-kawan dalam ajang Kejurnas Sidorjo karena suskes mempersembahkan medali untuk Kaltim.
"Dengan hasil di Kejurnas ini menjadi tolak ukur bagi Nadia dan atlet-atlet Kutai Timur lainnya, maupun secara umum atlet sepatu roda Kaltim, baik atlet junior maupun senior yang akan berlaga di PON Riau September mendatang," ujar Davit.
Menurut Davit Rante yang juga Ketua Badan Legislasi DPRD Kutai Timur, dengan hasil itu maka akan semakin memacu atlet sepatu roda untuk terus meningkatkan kemampuannya sebelum PON. (*)