Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Tim Pertolongan dan Pencarian (SAR) Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mengerahkan 12 alat selam untuk melakukan pencarian korban ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong.
Kepala Sub Bidang Penanggulangan Bencana Kantor Kesbang Linmas Kutai Kartanegara, Herlambang, hingga Sabtu malam mengatakan, tim SAR dari Kesbang Linmas, Basarnas, Brimob dan relawan masih terus melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Mahakam untuk mencari kemungkinan korban yang tenggelam.
"Kami mengerahkan 10 perahu karet dan 12 alat selam untuk melakukan pencarian korban ambruknya Jembatan Kabupaten Kutai. Hingga malam ini, belum ada lagi korban yang ditemukan," ungkap Herlambang.
Dari data Rumah Sakit Parikesit Tenggarong, kata Herlambang, ada empat orang dipastikan tewas dan 19 orang terluka.
"Sampai saat ini empat orang dipastikan tewas sementara 19 orang terluka dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Parikesit Tenggarong. Kami belum tahu jumlah korban yang berada pada sisi jembatan dari arah Samarinda," kata Herlambang.
Tim SAR lanjut Herlambang belum bisa memastikan berapa jumlah korban dan kendaraan yang hilang akibat ambruknya jembatan tersebut.
"SEjauh ini kami belum bisa memastikan jumlah kendaraan danorang yang hilang sebab masih berkonsentraski melakukan pencarian," kata Herlambang.
Hingga Sabtu malam, kata dia, baru seorang warga yang datang ke Rumah Sakit Parikesit Tenggarong untuk mencari keluarganya yang hilang.
"Baru satu orang yang datang menanyakan keluarganya yang hilang," katanya.
Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu sekitar pukul 16.30 Wita runtuh dan saat kejadian dikabarkan kondisi lalu lintas cukup ramai oleh mobil dan kendaraan yang melintas.
Jembatatan Kukar adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga mencapai 270 meter dari total panjang jembatan sekitar 710 meter.
Jembatan yang diresmikan pada 2001 tersebut merupakan sarana penghubung utama Kota Samarinda dengan Kecamatan Tenggarong Seberang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. (*)
Tim SAR Kerahkan 12 Peralatan Selam
Sabtu, 26 November 2011 22:48 WIB