Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Ribuan warga hingga Sabtu malam pukul 21.00 Wita masih memadati lokasi Jembatan Kutai Kartanegara yang runtuh, baik dari arah Kota Samrinda maupun Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Wartawan ANTARA di lokasi runtuhnya jembatan tersebut melaporkan, warga yang datang itu sebagian besar hanya ingin mengetahui kondisi jembatan yang sehari-hari mereka lewati dan sebagian lain ada yang berusaha mencari keberadaan sanak saudaranya yang mungkin menjadi korban dari peristiwa itu.
Aparat kepolisian setempat telah memasang garis polisi untuk mencegah warga mendekati lokasi jembatan runtuh karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan mereka.
Dua tiang pancang jembatan yang masih berdiri dikhawatirkan akan ikut runtuh. Warga sempat dua kali panik dan berlarian ketika terdengar suara "krak" yang bersumber dari kedua tiang pancang itu.
Sementara itu, Tim SAR dibantu aparat kepolisian, TNI dan warga masih terus melakukan pencarian terhadap para korban yang berada di atas jembatan saat runtuh.
Yudi, sopir truk yang menjadi saksi mata saat jembatan runtuh mengatakan, badan jalan yang berada di antara dua tiang pancang jembatan langsung runtuh ke sungai disertai suara keras.
"Saya perkirakan ada lebih dari dua puluh kendaraan yang melintas di dua jalur (dua arah). Saat itu memang sedang ada perbaikan jembatan di tali-tali bagian atas tiang pancang. Jadi, saat itu ada sekitar delapan orang pekerja yang sedang memperbaiki jembatan," ujar warga Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara itu.
Usai kejadian, Yudi mengaku sempat sempat menolong pengendara motor yakni ibu dan anaknya yang hampir tercebur ke Sungai saat melintas.
Dia juga melihat dua mobil terapung di sungai dan penumpangnya selamat tapi terluka parah, sedangkan satu mobil tergantung di tiang pancang dan seorang penumpangnya juga berhasil keluar dengan selamat meski mengalami luka-luka di kepala.
Pada Sabtu sekitar pukul 16.30 Wita, Jembatan Kutai Kartanegara runtuh dan saat kejadian dikabarkan kondisi lalu lintas cukup ramai oleh mobil dan kendaraan yang melintas.
Jembatan Kukar adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga mencapai 270 meter dari total panjang jembatan sekitar 710 meter.
Jembatan yang diresmikan pada 2001 tersebut merupakan sarana penghubung utama Kota Samarinda dengan Kecamatan Tenggarong Seberang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat.(*)
Ribuan Warga Masih Padati Lokasi Jembatan Runtuh
Sabtu, 26 November 2011 18:16 WIB