Samarinda (Antaranews Kaltim) - Gubernur Kaltim, Isran Noor minta bantuan wartawan dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, serta rencana perhelatan Pemilu 2019, antara lain dengan terus memerangi Hoaks dan segala dampaknya
Dia mengajak wartawan membantu pemerintah dengan mengantisipasi dampak penyebaran hoaks dengan cara menyebarluaskan informasi benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Semua diajak memiliki kesadaran tinggi mengurangi dampak negatif hoaks. Yakin usaha seperti ini mulia membantu pemerintah menyebarluaskan informasi keberhasilan pembangunan dan menjaga kondusivitas keamanan daerah," ujar Gubernur Isran saat memberi arahan sebelum membuka Diskusi 2019 bertajuk “Media Digital Membangun Kaltim”, di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (29/1).
Menurut dia, hal tersebut penting diingatkan karena era perkembangan Teknonologi Informasi dan Komunikasi memudahkan beredarnya informasi yang belum jelas kebenaran dan keberadaan medianya, serta cenderung mengarah informasi hoaks.
Karenanya dinilai perlu diantisipasi dengan penyebaran informasi yang bisa dipertanggungjawabkan melalui media massa konvensional.
"Saya berharap jurnalis antihoaks, serikat media siber, pimpinan redaksi, dan penggiat media membantu itu. Menjaga suasana tertib dan punya kebudayaan mulia mengembangkan informasi yang baik bagi masyarakat," sebutnya.
Diakui, berdasarkan penelitian yang dilakukan berbagai pihak menunjukan kondusivitas Kaltim secara nasional masuk dalam zona hijau atau aman. Karenanya Mantan Bupati Kutai Timur itu berharap kondisi tersebut bisa tetap terpelihara setidaknya hingga penyelenggaraan Pemilu 17 April mendatang.
Sementara Ketua Serikat Media Siber, Indra Zakaria menyebut kegiatan yang digagasnya tersebut lebih pada upaya untuk membangun pemahaman media online dengan teman humas kabupaten/kota, termasuk dengan gubernur.
"Teman media juga harus pahami pemimpin. Makanya kita ingin dalam diskusi ini menggali gubernur sejujurnya seperti apa. Yakin ada pesan tersirat yang disampaikan dalam setiap pernyataannya, kalau sudah paham tentu saat menyampaikan informasi bisa sesuai," sebutnya.
Diskusi 2019 bertajuk "Media Digital Membangun Kaltim" juga dirangkai deklarasi forum pimpinan redaksi media massa Kaltim. Nampak hadir Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim beserta unsur kehumasan instansi masing-masing, Kabiro LKBN Antara Kaltim, Abdul Hakim Muhiddin, dan unsur kehumasan, serta wartawan kabupaten/kota se Kaltim.
Isran Ajak Wartawan Bantu Pemerintah Perangi Hoaks
Selasa, 29 Januari 2019 14:44 WIB
Saya berharap jurnalis antihoaks, serikat media siber, pimpinan redaksi, dan penggiat media membantu itu. Menjaga suasana tertib dan punya kebudayaan mulia mengembangkan informasi yang baik bagi masyarakat,