Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, menggandeng banyak pihak agar pelaksanaan Pemilu 2019 lancar, sukses, dan tingkat partisipasi meningkat.
"Untuk pemilihan umum anggota legislatif, KPU targetkan jumlah pemilihnya sekitar 80 persen. Begitu pula untuk pemilihan presiden, jumlah pemilihnya lebih banyak ketimbang jumlah pemilih pada Pemilu 2014," kata anggota KPU Mahakam Ulu Agustinus Lejiu di Ujoh Bilang, Sabtu.
Untuk mencapai target itu, pihaknya sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat di berbagai kecamatan, termasuk pada hari Jumat (9/10) yang menggandeng Dewan Adat Dayak Wilayah Mahakam Ulu (DADWMU). Pada hari sama di aula Bappeda Mahakam Ulu, Ujoh Bilang, juga menyosialisasikan pemilu dan pendidikan politik bagi kaum perempuan.
Dua kali sosialisasi di tempat itu nyaman dan ber-AC sehingga pelaksanaannya lebih tertib. Hal ini, kata Ulu Agustinus, tidak seperti berbagai kegiatan selama ini di KPU Mahulu yang ruangannya tanpa AC sehingga pesertanya gerah. Mereka tidak bisa fokus mengikuti kegiatan.
"Beda dengan di Bappeda yang memiliki fasilitas lebih baik, jadi pelaksanaannya tentu juga lebih fokus," katanya.
Sosialisasi dan pendidikan politik ini menggandeng DADWMU, lanjut dia, karena DADWMU beranggotakan para pengurus adat di tingkat kecamatan hingga tingkat kampung, bahkan terdapat masyarakat adat di dalamnya.
Setelah pendidikan dan pemahaman politik ini, dia berharapkan mereka para tokoh dan pengurus DADWU serta kaum perempuan meneruskan kepada masyarakat adat hingga ke kampung-kampung.
Dengan demikian, masyarakat adat juga memahami bagaimana peran aktif mereka terhadap perjalanan demokrasi dan menentukan pilihannya baik untuk memilih angota DPRD maupun presiden dan wakil presiden.
Ulu Agustinus mengatakan bahwa sosialisasi tersebut melibatkan tokoh perempuan, komunitas perempuan, dan para perempuan yang bekerja di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
Ia menyebutkan materi sosialisasi dan pendidikan politik, antara lain, terkait dengan penyaluran hak pilih di TPS, pelaksanaan pemilu, tahapan kampanye peserta pemilu, pemutakhiran data pemilih yang saat ini masih belansung, dan sejumlah proses lain agar pemilu berjalan lancar, aman, dan sukses.(*)