Samarinda (Antaranews Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur sepanjang tahun 2017 mengimpor berbagai komoditas dari sejumlah negara penghasil dengan nilai mencapai 3,23 miliar dolar AS atau setara dengan Rp42,64 triliun, jika rata-rata 1 dolar sama dengan Rp13.200.
"Nilai impor berbagai komoditas sebanyak itu berasal dari berbagai negara antara lain Singapura, Jepang, Amerika, Jerman, dan Italia," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Muhammad Habibullah di Samarinda, Senin.
Rincian komoditas yang diimpor Kaltim, antara lain bahan bakar mineral berupa migas senilai 2,4 miliar dolar AS atau terjadi penurunan 8,05 persen ketimbang impor tahun 2016 yang senilai 2,61 miliar dolar AS.
Kemudian impor bahan bakar mineral nonmigas senilai 3,53 juta dolar AS, turun 16,38 persen ketimbang impor nonmigas tahun 2016 yang tercatat 4,22 juta dolar AS.
Untuk impor nonmigas, jelas Habibullah, selain bahan bakar mineral antara lain reaktor nuklir, ketel, dan peralatan mekanis senilai 356,41 juta dolar AS, terjadi penurunan 33,80 persen ketimbang tahun sebelumnya yang tercatat 538,39 juta dolar AS.
Berikutnya impor karet dan barang dari karet senilai 72,78 juta dolar AS, naik 26,66 persen ketimbang tahun sebelumnya yang senilai 57,47 juta dolar AS.
Impor pupuk 63,13 juta dolar AS atau turun 2,07 persen ketimbang sebelumnya yang tercatat 64,47 jutaa dolar AS, impor barang dari besi atau baja senilai 51,5 juta dolar AS atau terjadi penurunan 47,48 persen ketimbang sebelumnya yang senilai 98,05 juta dolar AS.
Kemudian impor kendaraan selain yang bergerak di atas rel kereta api dan aksesorisnya senilai 78,73 juta dolar AS atau mengalami peningkatan 1,34 persen ketimbang sebelumnya yang tercatat 77,69 juta dolar AS.
Selanjutnya impor bahan peledak, produk piroteknik, korek api, paduan piroforik, preparat tertentu yang mudah terbakar senilai 32,07 juta dolar AS, impor mesin dan peralatan elektris dan bagiannya, perekam dan pereproduksi senilai 97,04 juta dolar AS.
Ia melanjutkan bahwa migas yang diimpor Kaltim antara lain dari Azerbaijan dengan nilai 408,36 juta dolar AS, Afrika Selatan 56,52 juta dolar AS, Nigeria 726,90 juta dolar AS, Turki 162,92 juta dolar AS, dan Korea Selatan senilai 304,56 juta dolar AS.
"Sedangkan impor nonmigas antara lain dari Singapura senilai 101,32 juta dolar AS, Jepang 124,01 juta dolar AS, Amerika Serikat 91,57 juta dolar AS, Prancis 43,18 juta dolar AS, Malaysia 28,7 juta dolar AS, Australia 54,76 juta dolar AS, Jerman 56 juta dolar AS, dan Filipina senilai 20,42 juta dolar AS," ucap Habibullah. (*)
Impor Kaltim pada 2017 capai Rp42,64 triliun
Senin, 5 Februari 2018 11:22 WIB