Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Bupati Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, mengingatkan kepada paraPendamping Program Gerbangmas akan tugas dan tanggung jawabnya dalam membantumasyarakat dan memfasilitasi mulai dari proses perencanaan hingga prosespelaporan keuangan.
"Setelah pelatihan ini, saya minta kepadasemua Pendamping Kampung baik yang ditempatkan di tingkat kecamatan maupuntingkat lokal kampung, mampu menerapkan ilmunya kepada masyarakat dalam rangkafasilitasi pembangunan di tingkat kampung," ujar Bupati Mahulu BonifasiusBelawan Geh di Samarinda, Jumat.
Hal itu dikatakan Boni saat menutup kegiatanPelatihan Pratugas dan Penyegaran Pendamping dan Satgas Program GerakanPembangunan Masyarakat Adil dan Sejahtera (Gerbangmas) Mahulu.
Acara yang digelar di Samarinda ini diikutioleh 105 Pendamping Program Gerbangmas dengan lama pelatihan enam hari pada 4-9Desember 2017. Para pendamping ini berasal dari 50 kampung yang tersebar di 5kecamatan di Kabupaten Mahulu.
Ia melanjutkan, dari bekal ilmu yangdiberikan oleh para pemateri selama pratugas, harus diterapkan di kampungmasing-masing selama menjalankan tugas, yakni mengajak berdiskusi danmemfasilitasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan yang anggarannya dariAlokasi Dana Kampung (ADK) bersumber dari APBD Kabupaten Mahulu.
Selain itu, pendamping juga diharapkanmampu mengidentifikasi setiap potensi yang ada di kampung masing-masing,sekecil apapun potensi yang ada, sehingga dari hasil identifikasi ini bisadijadikan oleh pemerintah sebagai rujukan mengambil kebijakan maupun perencanaanpembangunan ke depan baik untuk pembangunan dalam jangka pendek maupun rencanajangka menengah.
"Materiyang telah diberikan para narasumber selama pelatihan ini berisi tentangberbagai hal yang terkait dengan pembangunan kampung baik terkait perencanaanpembangunan, musyawarah kampung, menentukan prioritas pembangunan, pengelolaankeuangan, hingga pelaporan, maka semua materi ini hendaknya diserap dengan baikoleh peserta," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakatdan Kampung Kabupaten Mahulu S Lawing Nilas, dalam laporannya menjelaskan bahwapeserta pelatihan ini merupakan mereka yang berhasil lolos seleksi beberapapekan sebelumnya, mulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, hingga teswawancara.
Dalam acara penutupan ini juga dilakukanpembacaan pakta integritas oleh perwakilan pendamping kampung. Diantara isipakta integritas adalah siap melaksanakan tugas pendampingan dengan sungguh-sungguhdemi kemajuan kampung dan kemajuan daerah.
Kemudian, pendamping siap bekerjasama denga masyarakat,petinggi dan aparatur kampung serta bekerjasama dengan semua pihak terkait, dansiap bekerjasama dengan para Pendamping Profesional Desa dari ProgramPembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) yang bertugas di Mahulu. (*)