Samarinda (ANTARA News Kaltim) - PT Angkasa Pura I segera membongkar ruang tunggu VIP (very important personal) di Bandara Sepinggan Balikpapan, pasalnya di kawasan itu akan dibangun terminal baru Bandara.
"Rencananya pembongkaran ruang VIP dilakukan sekitar 20 Oktober ini, bersamaan dengan itu, maka untuk sementara ruang VIP dipindah di lokasi dekat Hotel Santika yang masih dalam lingkungan Bandara," ucap Manager Operasi Lalu Lintas Penerbangan PT Angkasa Pura I Tulus Pudjiono di Samarinda, Rabu.
Ruang VIP akan dibangunkan kembali di sebelah Timur Hotel Santika, sedangkan luas areal yang disiapkan PT Angkasa Pura untuk ruang tunggu yang baru itu sekira 11.000 meter per segi, namun kepastian luas lahan itu masih dalam tahap pembahasan.
Seiring dengan pembongkaran itu, pihaknya akan melakukan pengembangan terminal baru di lokasi eks VIP Room yang lama. Terminal ini seluas 110.000 m2 yang akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahun dengan kapasitas 11 garda barata.
Sedangkan untuk rencana perpanjangan landasan pacu (runway) sepanjang 750 x 45 meter akan diselesaikan dengan alokasi APBN Rp700 miliar.
Sementara Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan akan mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan dengan besaran antara Rp20 miliar hingga Rp50 miliar.
Dengan penambahan panjang runway tersebut, secara keseluruhan akan terjadi peningkatan dari panjang saat ini yang 2.500 x 45 meter menjadi 3.250 x 45 meter. Pesawat berbadan lebar dengan kapasitas penumpang yang lebih banyak lagi akan dapat terbang dari Bandara ini.
Sebelumnya, DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyetujui rekomendasi atas penghapusan aset milik Barang Milik Daerah (BMD) Pemprov Kaltim, berupa VIP Room Bandara Sepinggan Balikpapan itu.
Pembangunan gedung VIP Room yang baru ini sesuai dengan surat Gubernur Kaltim yang ditujukan kepada DPRD Kaltim pada 2011.
Terkait rekomendasi penghapusan aset BMD VIP Room dan pembangunan VIP room baru, penghapusan sekaligus pemindahan aset BMD tersebut dilakukan bersamaan dengan pengembangan terminal baru Bandara Sepinggan Balikpapan dengan pembiayaan diperkirakan Rp1,5 triliun.
Sedangkan seluruh pembiyaan itu menggunakan alokasi anggaran dari PT Angkasa Pura. Sementara untuk peningkatan runway, Pemprov Kaltim dan Pemkot Balikpapan akan bertanggung jawab dalam pembiayaan untuk pembebasan lahan seluas 38 hektar. (*)