Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 225 peserta ikut ambil bagian pada kegiatan pawai pembangunan dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (19/8).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah kepada wartawan di Samarinda, Rabu, mengatakan, peserta yang ambil bagian pada kegiatan tahunan itu meliputi pelajar (sekolah), kelompok drum band, kecamatan, kelurahan, organisasi perangkat daerah, lembaga swasta, dan ormas.
"Jadi, peserta harus rapi dan terorganisasi sesuai kategori dan urutannya," kata Dayat, sapaan akrabnya.
Ia perlu menegaskan hal itu, karena pada pelaksanaan kegiatan serupa tahun-tahun sebelumnya berlangsung kurang rapi dan tidak beraturan.
"Sebelumnya banyak peserta pawai yang bergerak tidak sesuai aturan panitia, seperti banyak yang menerobos jalan meski belum sesuai urutan nomor atau kategorinya," ujar Dayat, yang juga Ketua Panitia Pawai Pembangunan.
Ia mengingatkan apabila ada peserta yang melanggar aturan dari panitia akan didiskualifikasi dari penilaian lomba.
"Bila nanti terdapat peserta yang menerobos sebelum nomor urutan, juga kategorinya, maka bisa kena diskualifikasi dalam penjurian," tegasnya.
Dari hasil kesepakatan akhirnya diputuskan untuk mengundi nomor urut keberangkatan sesuai kategorinya masing-masing agar lebih adil dan tidak peserta yang diistimewakan mendapat urutan terdepan saat pawai.
"Jadi, peserta yang tidak mengikuti pertemuan teknis dengan panitia bisa dipastikan akan ditaruh pada urutan belakang," tegasnya. (*)