Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Hasil audit periode Januari- Juni 2017, XLAxiata berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja menggembirakan karena pendapatanterus tumbuh menjadi Rp5,7 triliun, sehingga menjadi pertumbuhan secaraberuntun dalam 3 kuartal terakhir.
"Pertumbuhan pendapatan jasa yang kuat ini ikut mendorong diraihnya lababersih sebesar Rp95 miliar," ujar Presiden Direktur/CEO XL Axiata DianSiswarini melalui siaran pers yang diterima Antara Kaltim, Senin.
Menurutnya, hasil kinerja ini tidak terlepas dari penerapan secarakonsisten Agenda Transformasi 3R yang telah XL Axiata jalankan sejak 2015 untukmenjadi Data Focused Company.
Kuatnya kinerja pada kuartal 2-2017 terlihat dari pertumbuhan yang terusterjadi secara konsisten dibandingkan kuartal sebelumnya, maupun dibandingkanperiode yang sama tahun lalu.
Pihaknya mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 8 persen Q-o-Q ataumeningkat 8 persen Y-on-Y. Sementara pada laba bersih tercatat meningkat 71persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan pendapatan jasa antara lain didorong oleh semakin kuatnyapertumbuhan pendapatan dari layanan Data, yaitu sebesar 18 persen Q-o-Q dan 72persen Y-o-Y, bahkan memberikan kontribusi sebesar 67 persen pada totalpendapatan jasa XL Axiata.
"Sepanjang semester 1-2017 kami telah meluncurkan sejumlah inisiatifsecara menyeluruh di setiap lini bisnis untuk benar-benar mampu menghadirkankualitas layanan sesuai dengan ekspektasi pelanggan," katanya.
Seiring dengan peningkatan kualitas jaringan data, pihakya juga meluncurkansejumlah program layanan data yang menawarkan manfaat lebih banyak kepadapelanggan, serta memperkuat penerapan dual brand XL dan AXIS untuksecara efektif meraih pelanggan yang tepat.
Dian menyebutkan, sesuai dengan komitmen untuk berfokus pada penyediaanlayanan data berkualitas, XL Axiata telah membangun 93.507 unit BTS per akhirsemester 1 2017, dengan lebih 42.000 unit di antaranya adalah BTS 3G dan hampir14.000 unit adalah BTS 4G LTE.
Sebagai hasilnya, kini wilayah cakupan layanan data terus semakin luas,yaitu total 400 kota/kabupaten terjangkau layanan 3G dan U900, termasukkota-kota kecil di luar Jawa.
Perluasan jaringan 4G LTE juga berlangsung secara massif. Hingga Juni2017 sebanyak 288 kota/kabupaten telah terjangkau layanan internet cepat ini,termasuk di antaranya puluhan kota di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Untuk wilayah Jawa, hampir seluruh kota-kabupaten di wilayahJabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, telah terlayani 4G LTE.
Peningkatan kualitas jaringan data yang berkesinambungan tersebuttermasuk juga perluasan jaringan 4G LTE, telah mendorong tingkat kenyamananpelanggan dalam mengakses layanan-layanan data. (*)