Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Kalimantan Timur membuka pendaftaran Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Kaltim, guna mendampingi Rita Widyasari yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai calon gubernur setempat.
"Tim sudah kami bentuk untuk proses pendaftaran Cawagub. Tim pendaftaran Cawagub tidak menentukan kriteria khusus bagi peserta pendaftar, jadi siapa pun dipersilahkan mendaftar," ujar Ketua Tim Pendaftaran Cawagub Kaltim Hatta Zainal di Samarinda, Kamis.
Setelah proses pendaftaran, maka kriteria Cawagub yang mendampingi Rita Widyasari akan terlihat pada saat proses asesmen. Dari asesmen inilah akan diketahui bobot masing-masing pendaftar.
Menurutnya, setiap orang berhak mendaftar sebagai Cawagub Kaltim, baik yang berasal dari internal Partai Golkar maupun dari partai lain. Semuanya mempunyai hak yang sama, pihaknya hanya melihat dari assesmen dan dari pendukung pemilik suara.
Penjaringan atau pendaftaran dilakukan pada 1-10 April 2017. Pembukaan pendaftaran ini untuk memberikan peluang luas bagi siapapun yang berminat mendampingi Calon Gubernur Kaltim Rita Widyasari yang maju di Pemilihan Gubernur tahun 2018.
"Waktu 10 hari ini cukup bagi siapa pun yang berminat. Untuk pengambilan formulir bisa dilakukan pada 1-3 April. Pengambilan formulirnya pada hari yang sama, atau mau waktu sampai 10 April juga silahkan," ujarnya.
Ia melanjutkan, semua Cawagub akan menjalani asesmen yang digelar Golkar Kaltim guna mengetahui seberapa besar minat dan komitmennya. Assesmen ini dilaksanakan oleh tim ahli psikologi dari berbagai lembaga yang ditunjuk, seperti dari perguruan tinggi atau dari TNI.
Proses asesmen juga bertujuan agar Cawagub Kaltim cocok dengan Cagub Kaltim Rita Widyasari, sehingga keduanya saling mendukung sampai akhir periode jabatan sebagai kepala daerah.
"DPD Golkar Kaltim tidak ingin Cawagub dan Cagub Kaltim kelak mengalami pecah koalisi di tengah jalan, makanya asesmen ini penting," tuturnya.
Proses lain yang akan dilakukan, lanjutnya, semua Cawagub akan menyosialisasikan diri dalam satu tempat bersama-sama, dihadiri oleh 10 DPD Golkar dari kabupaten/kota se-Kaltim, organisasi masyarakat didirikan dan pendiri, organisasi sayap partai, termasuk oleh Dewan Pertimbangan Golkar Provinsi Kaltim untuk dinilai.
"Setelah proses sosialisasi, kemudian DPD Golkar kabupaten/kota dan pemilik suara lain memilih masing-masing 1-3 Cawagub untuk diusulkan, selanjutnya ditetapkan dalam Rapat Pimpinan Khusus (Rapimsus). Dari Rapimsus ini, nama-nama Cawagub akan dibawa ke Pengurus DPP Golkar," kata Hatta. (*)