Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta organisasi
masyarakat Front Pembela Islam (FPI) untuk menghormati pernyataan
Kedutaan Besar Palestina di Jakarta terkait penggunaan bendera negaranya
yang dipakai dalam demonstrasi ormas tersebut beberapa waktu lalu.
"Kalau bendera Indonesia dibawa demo di luar negeri yang tidak
ada urusannya dengan Indonesia, tentu kita akan protes," kata JK di
Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat.
Pada 21 Januari 2017, Kedubes Palestina di Jakarta telah
mengeluarkan pernyataan keberatan dan menyesalkan penggunaan bendera
Palestina dalam demonstrasi FPI yang tidak ada hubungannya dengan
dukungan untuk Palestina.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal FPI Jakarta Novel
Bamukmin mengatakan pernyataan Kedubes Palestina tidak mewakili suara
rakyat Palestina.
Terkait hal itu, Wapres RI menegaskan bahwa kedutaan besar adalah
wakil dari pemerintah dan rakyat suatu negara, sehingga FPI dan ormas
manapun harus menghormati pernyataan keberatan Kedubes Palestina tentang
penggunaan bendera Palestina dalam unjuk rasa yang tidak ada
hubungannya dengan negara mereka.
"Kedutaan itu selalu wakil dan dari pemerintah dan rakyat suatu negara," kata dia.
"Tentu dia kan perwakilan negara Palestina, otomatis perwakilan rakyatnya," lanjut JK.
Wapres juga mengimbau bagi para ormas maupun kelompok yang ingin
berunjuk rasa untuk melihat konteks dari aspirasi yang akan disampaikan.
"Kalau mereka demo untuk membela Palestina, ya silakan, tapi
konteksnya tidak ada hubungannya dengan Palestina, kenapa harus pakai
bendera Palestina?" kata dia. (*)
Wapres Minta FPI Hormati Pernyataan Dubes Palestina
Jumat, 27 Januari 2017 15:57 WIB