Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Persatuan Panahan Indonesia Kabupaten Kutai Kartanegara, menyiapkan sejumlah atlet untuk berlaga pada ajang "9th Brunei Indonesia Malaysia Philipina - East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Friendship Games 2016" di Samarinda, 7-11 Desember.
Pelatih panahan Kutai Kartanegara Erwin Renaldi dihubungi dari Samarinda, Senin, mengatakan ada empat atlet binaannya yang lolos seleksi pekan lalu dan masuk tim Kaltim untuk mengikuti BIMP-EAGA.
Keempat atlet tersebut adalah Imam Maliki, Fajrul Pratama, Era Dwi, (ketiganya kategori standar kelas nasional), dan Sephia (kategori compound putri).
"Untuk ajang BIMP-EAGA ini, usia atlet di bawah usia 21 tahun. Untuk mempersiapkan itu, kami terus melatih atlet muda sejak Porprov sampai kejurprov junior dan hasilnya cukup memuaskan. Jadi, kami sangat optimis," jelasnya.
Pada Kejurprov Panahan Junior di Samarinda beluma lama ini, Perpani Kutai Kartanegara menurunkan 26 atlet di nomor kelas recurve, compund dan standar nasional. Mereka sukses menempati peringkat kedua kejurprov.
"Kami bisa membawa pulang 12 medali emas, 20 perak, dan 13 perunggu," katanya.
Ia mengaku puas dengan pencapaian tersebut karena atlet Kutai Kartanegara masih bisa bersaing dengan Samarinda dan Balikpapan yang pembinaan atlet muda cukup bagus.
Kendepan, Erwin berharap semua atletnya bisa mengikuti kejuaraan nasional maupun internasional untuk mengasah pengalaman tanding.
Perpani Kutai Kartanegara bertekad memproduksi lebih banyak atlet untuk bisa masuk dalam tim Kaltim dan nasional, sebab dulunya Kutai Kartanegara sempat meloloskan salah satu atletnya di SEA Games Singapura 2015 atas nama Norsa Fitriana.
"Pembinaan atlet junior kami berjalan bagus, hanya masih perlu beberapa bantuan sarana dan prasarana. Kami berharap para junior tersebut bisa menjadi generasi penerus di even-even berikutnya," tegasnya. (*)